tirto.id - Pasukan Brimob melesatkan peluru karet ke udara di Bawaslu. Tujuannya agar massa segera membubarkan diri.
Sebelumnya polisi berkali-kali menembakkan gas air mata. Sementara massa juga berkali-kali melawan dengan lemparan batu dan petasan.
Massa memang sudah mundur jauh hingga Patung Kuda. Tapi ada yang nekat maju melemparkan batu.
Polisi juga bilang jika massa tak mundur juga, mereka akan mengganti peluru hampa dengan peluru karet dengan arah tembak ke bawah.
Pada Selasa malam (21/5/2019) hingga Rabu (22/5) dini hari, polisi membubarkan massa demonstrasi di depan kantor Bawaslu RI. Massa kemudian mundur dan berkumpul di sejumlah titik, seperti di Jalan Wahid Hasyim, Jalan Sabang, Pasar Tanah Abang dan sekitarnya.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan & Rio Apinino