tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 sebesar 5,03 persen secara year on year (yoy). Secara spasial struktur pertumbuhan ekonomi Indonesia ini masih didominasi oleh Pulau Jawa.
"Kuartal I-2023 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa. Tercatat secara share Jawa memberikan dominasi sebesar 57,17 persen," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Jika melihat secara pertumbuhannya, Pulau Jawa tercatat kontraksi dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pada kuartal I-2023 ini pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa hanya sebesar 4,96 persen secara yoy sedangkan pada kuartal I-2022 berada di 5,04 persen.
Sumber ekonomi menurut pulaunya, DKI Jakarta memberikan share terbesar dengan torehan 1,40 persen dari total pertumbuhan pulau Jawa sebesar 4,79 persen. Diikuti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah dengan masing-masing share sebesar 1,24 persen, 1,14 persen dan 0,76 persen.
Bergeser ke Sumatera. Pulau tersebut menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi kuartal I-2023 setelah Jawa dengan distribusi sebesar 21,92 persen. Adapun pertumbuhan ekonomi di pulau tersebut mencapai 4,79 persen.
"Jawa itu tumbuh ada sedikit perlambatan namun ditutupi oleh penguatan pertumbuhan ekonomi di Sumatera yang tadinya 4,08 persen menjadi 4,79 persen," jelasnya.
Sedangkan untuk Pulau Kalimantan distribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal I-2023 ini sebesar 9,00 persen. Diikuti Sulawesi 6,87 persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,68 persen dan Maluku dan Papua 2,46 persen
"Pertumbuhan ekonomi kelompok provinsi di pulau Kalimantan dan pulau Sulawesi terutama ditopang oleh industri pengolahan dan pertambangan dan penggalian," jelasnya.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang