Menuju konten utama

BPS Sebut Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,01 Juta

Berdasarkan wilayah provinsi, tingkat pengangguran terbuka tertinggi berada di wilayah Kalimantan Timur yakni sebesar 8,55 persen dan terendah di Bali sebesar 1,28 persen.

BPS Sebut Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,01 Juta
Sejumlah pencari kerja memadati arena Job Fair Makassar Career Day di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/4). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

tirto.id - Jumlah pengangguran terbuka di Indonesia per Februari 2017 mencapai 7,01 juta orang, turun sekitar 20 ribu orang dibanding Agustus 2016 dan berkurang 10 ribu dibandingkan periode yang sama tahun 2016, demikian laporan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Tingkat pengangguran terbuka Februari 2017 ini sebesar 5,33 persen, atau mengalami penurunan 0,28 persen dibandingkan keadaan Agustus 2016 dan turun sebesar 0,17 persen dibandingkan Februari 2016," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Jumat (5/5/2017).

Suhariyanto mengatakan, tingkat pengangguran di Indonesia relatif membaik, karena menurun pada periode Februari 2017. Hal itu, kata dia, didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah dalam setahun terakhir terkait dengan penciptaan lapangan kerja.

Ia mengatakan, menurut data BPS, tingkat pengangguran terbuka di wilayah perkotaan dan perdesaan sama-sama mengalami penurunan, namun tingkat pengangguran terbuka di perkotaan cenderung lebih tinggi, dengan kirasan 6,5 persen, sementara di wilayah perdesaan hanya sebesar 4,0 persen.

"Dibandingkan setahun lalu, tingkat pengangguran di perkotaan dan perdesaan sama-sama mengalami penurunan. Tingkat Pengangguran Terbuka di perkotaan turun 0,03 persen dan di perdesaan turun 0,35 persen," kata Suhariyanto dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan, tingkat pengangguran terbuka untuk kelompok berpendidikan Sekolah Menengah Kejuruan paling tinggi di antara lulusan pendidikan yang lain yaitu 9,27 persen, diikuti Sekolah Menengah Atas (7,03 persen) serta diploma I/II/II 6,35 persen.

Untuk tingkat pengangguran terbuka untuk lulusan SD hanya mencapai 3,54 persen atau paling kecil dibandingkan lulusan lainnya. Menurut dia, hal itu terjadi karena masyarakat berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja.

Dia menjelaskan, berdasarkan wilayah provinsi, tingkat pengangguran terbuka tertinggi berada di wilayah Kalimantan Timur yakni sebesar 8,55 persen dan terendah di Bali sebesar 1,28 persen.

BPS, kata dia, juga mencatat jumlah angkatan kerja pada Februari 2017 sebanyak 131,5 juta orang atau naik 6,11 juta dibandingkan Agustus 2016 dan naik 3,88 juta dibandingkan Februari 2016.

Untuk jumlah penduduk bekerja di Indonesia pada Februari 2017 mencapai 124,54 juta orang, atau naik 6,13 juta dibandingkan keadaan Agustus 2016 dan naik 3,89 juta dibandingkan Februari 2016.

Baca juga artikel terkait PENGANGGURAN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto