tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Maret 2020 turun 45,50 persen month to month. Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, kunjungan wisman pada Maret hanya 470 ribu orang, turun dari Februari 2020 yang mencapai 864 ribu orang.
"Sebenarnya penurunan sudah tampak dari Februari ya, di Januari masih baik-baik saja ada 1,2 juta kunjungan. Tapi mulai turun di Februari jadi 864 ribu orang dan Maret sekarang 470 ribu orang. Angka wisman ini sama seperti kunjungan wisman di tahun 2007," jelasnya dalam siaran langsung video conference, Senin (4/5/2020).
Sementara itu, jika dibandingkan year on year (yoy) penurunan kunjungan wisman lebih parah, yaitu turun 64,11 persen. Dari sisi asal negara, penurunan tajam pada Maret 2020 secara yoy terjadi dari wisman asal Cina sebesar 97,4 persen, Hong Kong 96 persen dan Kuwait 89 persen.
Sementara itu, penurunan secara bulanannya terjadi pada wisman Kuwait 83,41 persen, Taiwan 79,87 persen dan Vietnam 77,60 persen.
"Tampak sekali kunjungan asal Cina turun," terangnya.
Jika dilihat dari negara kunjungan, Malaysia menjadi wisman paling banyak berkunjung ke Indonesia pada Maret 2020. Total kunjungannya mencapai 24,2 persen atau 113,8 ribu orang.
Posisi kedua wisman yang berkunjung ke RI yaitu dari Timor Leste sebesar 18,3 persen alias 86 ribu orang, kemudian Australia 8,7 persen alias 41 ribu orang, Singapura 8,4 persen alias 39 ribu orang.
Secara kumulatif (Januari–Maret 2020), BPS mencatat jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,61 juta kunjungan atau turun 30,62 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 3,76 juta kunjungan.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Maret 2020 mencapai rata-rata 32,24 persen atau turun 20,64 poin dibandingkan dengan TPK Maret 2019 yang tercatat sebesar 52,88 persen.
Selain itu, jika dibanding TPK Februari 2020, TPK hotel klasifikasi bintang pada Maret 2020 juga mengalami penurunan sebesar 16,98 poin.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri