Menuju konten utama

Hari Anak Nasional 23 Juli dan Tips Belajar di Rumah Bersama Anak

Tentang Hari Anak Nasional dan cara merayakan dengan anak yaitu dengan menyamankan proses belajar. Berikut tipsnya.

Hari Anak Nasional 23 Juli dan Tips Belajar di Rumah Bersama Anak
Ilustrasi Anak Ngobrol dengan Orang Tua. foto/istockphoto

tirto.id - Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) setiap 23 Juli menjadi salah satu momen untuk mengingatkan kita tentang pentingnya berproses bersama anak dalam melewati tahap tumbuh kembangnya.

Peringatan Hari Anak Nasional juga menjadi pengingat sudah sejauh mana kita mendampingi setiap proses yang dilalui bersama anak.

Menurut Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Indonesia (KPPAI), peringatan Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal.

Caranya adalah dengan mendorong keluarga menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.

Hingga saat ini, peringatan HAN dirayakan dengan berbagai kegiatan. Bahkan, KPPAI telah menyediakan pedoman penyelenggarakan peringatan HAN dengan dukungan penuh dari pemerintah.

Dalam rangka HAN, berikut adalah cara atau tips yang bisa dilakukan oleh orangtua agar anak merasa nyaman belajar di rumah yang bisa dilakukan orangtua.

Tips Belajar di Rumah Bersama Anak

Psikolog dari Rumah Konsultasi Tiga Generasi Saskhya Aulia Prima membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua saat mendampingi anak belajar di rumah, di antaranya.

1. Ciptakan suasana nyaman.

Menciptakan suasana yang nyaman menjadi dasar utama untuk memulai proses belajar yang menyenangkan bagi anak selama masa pandemi.

“Hal terpenting dalam kegiatan pembelajaran di rumah adalah menciptakan suasana yang nyaman agar anak-anak tidak jenuh dan dapat tetap semangat dalam melakukan kegiatan belajar,” ujar Saskhya Aulia Prima, Psikolog, Rumah Konsultasi Tiga Generasi dalam siaran resmi, dilansir Antara.

2. Bangun komunikasi yang lancar dengan pihak sekolah

Pada masa pandemi seperti saat ini, anak-anak terpaksa belajar di rumah, sehingga penting bagi orang tua untuk membangun komunikasi yang baik dengan pihak sekolah agar materi belajar sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.

“Komunikasi yang lancar antara sekolah dan orangtua, terutama mengenai materi pembelajaran dan tantangan yang mungkin dihadapi orangtua saat di rumah, juga menjadi kunci keberhasilan proses belajar di rumah untuk anak-anak.”

3. Perhatikan rutinitas Anda bersama anak.

Rutinitas yang dapat diprediksi dan dilakukan secara terus-menerus, mampu memberikan perasaan yang aman, tenang, dan nyaman di tengah kondisi yang sedang tidak menentu ini.

“Orang tua perlu ingat, bahwa kita bukan menghadapi anak kecil, tapi orang dewasa yang masih kecil, sehingga kita perlu mempersiapkan rumah sebagai wadah yang mampu membantu mereka menghadapi tantangan di masa depan.”

4. Orangtua berperan penting dalam menumbuhkan minat dan bakat anak.

Farraas Afiefah Muhdiar, Psikolog, Rumah Konsultasi Tiga Generasi, mengatakan minat yang merupakan ketertarikan anak pada suatu kegiatan, perlu dieksplorasi sejak dini.

Sebaiknya untuk anak-anak di usia dini fokusnya tidak hanya pada satu minat saja.

“Minat dan bakat pada kegiatan seni dan olahraga justru sangat berpengaruh pada faktor kognitif anak atau kecerdasannya. Oleh karena itulah, saat sedang pembelajaran di rumah ini, menjadi momen yang tepat untuk mengeksplorasi berbagai minat anak melalui bermacam-macam kegiatan,” kata Farraas.

Baca juga artikel terkait HARI ANAK NASIONAL

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH
Penyelaras: Yulaika Ramadhani