Menuju konten utama

Tanggal Berapa Hari Anak Sedunia 2024? Ini Contoh Kegiatannya

Tanggal berapa Hari Anak Sedunia 2024? Simak contoh kegiatannya, tema perayaan, dan sejarah singkat Hari Anak Sedunia.

Tanggal Berapa Hari Anak Sedunia 2024? Ini Contoh Kegiatannya
Sejumlah anak berpose saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua, Selasa (23/7/2024).ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

tirto.id - Hari Anak Sedunia atau World Children’s Day diperingati setiap tanggal 20 November. Sejumlah kegiatan bisa dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia 2024.

Hari Anak Sedunia 2024 jatuh pada Rabu (20/11/2024). Merujuk laman UNICEF, Hari Anak Sedunia menandai pengesahan Deklarasi Hak Anak oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1959 serta Konvensi Hak Anak (UNCRC) edisi 1989.

Perayaan Hari Anak Sedunia 2024 turut mengajak orang dewasa untuk mau mendengarkan anak-anak sebagai wujud dari masa depan. Nantinya diharapkan dapat memenuhi hak anak untuk mengekspresikan diri, memahami ide-ide untuk dunia yang lebih baik, dan memasukkan prioritas dalam tindakan hari ini.

Tema Hari Anak Sedunia

Berdasarkan situs web Observer Voice, Hari Anak Sedunia diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mempromosikan kebersamaan internasional, kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia, dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak.

Hari Anak Sedunia 2024 mengusung tema“For every child, every right” atau “Untuk setiap anak, setiap hak”. Tema menekankan pentingnya kepastian akses semua anak terhadap hak-hak dasar, termasuk pendidikan, perawatan kesehatan, perlindungan, dan lingkungan yang aman.

Tema tahun 2024 menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat di dunia agar secara bersama menciptakan dunia yang lebih ramah anak, serta sebuah ruang untuk setiap anak agar dapat berkembang dan mencapai potensi masing-masing.

 anak belajar coding

anak belajar coding. foto/istockphoto

Sejarah Singkat Hari Anak Sedunia

Hari Anak Sedunia menurut UN, pertama kali ditetapkan pada tahun 1954 sebagai Universal Children’s Day atau Hari Anak Universal dan dirayakan setiap tahun pada tanggal 20 November.

Perayaan diselenggarakan dalam rangka mempromosikan kebersamaan internasional dan kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia. Serta meningkatkan kesejahteraan anak-anak.

Tanggal 20 November dipilih sebagai Hari Anak Universal atau Hari Anak Sedunia karena Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak-hak Anak pada tanggal 20 November 1959.

Selain itu, Majelis Umum PBB juga mengadopsi Konvensi Hak Anak pada tanggal 20 November 1989. Sejak tahun 1990, Hari Anak Sedunia menjadi tanda peringatan tahunan Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi dan Konvensi Hak Anak.

Peringatan Hari Anak Sedunia diharapkan dapat menjadi momentum bagi para orang tua, guru, seluruh elemen masyarakat dari berbagai kalangan, serta anak muda dan anak-anak agar selalu ingat peran penting masing-masing.

Mereka adalah bagian dari masyarakat, komunitas, dan negara dalam mengembangkan sebuah masyarakat yang ramah anak, inklusif, dan responsif, serta apresiatif terhadap berbagai kebutuhan tiap anak.

Hari Anak Sedunia menawarkan kepada seluruh masyarakat dunia sebuah pintu masuk yang menginspirasi untuk mengadvokasi, mempromosikan, dan merayakan hak-hak anak. Hal ini diwujudkan dalam bentuk dialog dan tindakan yang akan membangun dunia lebih baik bagi.

Lantas, kegiatan apa saja yang bisa dilakukan, khususnya anak-anak, para orang tua dan para tenaga pendidik dalam merayakan Hari Anak Sedunia?

Contoh Kegiatan Perayaan Hari Anak Sedunia

Agar pesan dan kampanye peringatan Hari Anak Sedunia bisa disebarkan secara luas, ada sejumlah kegiatan yang bisa dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia 2024.

Berikut ini berbagai contoh kegiatan perayaan Hari Anak Sedunia:

1. Lomba menulis essay tentang Hari Anak Sedunia

Bagi seorang guru atau aktivis anak, memperingati Hari Anak Sedunia bisa dilaksanakan dengan mengadakan lomba menulis essay tentang Hari Anak Sedunia 2024.

Lomba dapat diikuti oleh para peserta didik, guru, dan kolega. Via menulis essay, pengetahuan mengenai isu seputar anak-anak dan berbagai hal yang berhubungan dengan anak-anak bisa terus disuarakan.

Kesadaran mengenai permasalahan anak-anak bisa jadi akan terus mengemuka dan tidak akan hilang begitu saja.

2. Nobar film anak yang edukatif

Hari Anak Sedunia juga bisa diisi dengan kegiatan nobar alias nonton bareng film anak yang edukatif. Ada beberapa pilihan film yang bisa dipilh. Misalnya Denias, Senandung di atas Awan (2006), Petualangan Sherina (2000), serta film Iran berjudul Children of Heaven (1997).

Selain menghibur, judul film-film di atas punya makna dalam dan pesan positif yang bisa dibagikan, sekaligus didiskusikan bersama para peserta nobar.

3. Bermain game yang menghibur dan edukatif

Aktivitas lain yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Anak Sedunia adalah mengadakan game yang menghibur sekaligus edukatif.

Pada Hari Anak Sedunia, panitia bisa mengajak anak-anak bermain puzzle atau scrabble yang merupakan permainan menyusun huruf. Selain menghibur, berbagai permainan ini bisa mengasah otak sekaligus menambah keakraban dengan anak-anak.

Karnaval anak gebyar kemerdekaan di Palangka Raya

Seorang anak mengikuti karnaval Gebyar Kemerdekaan di Stadion Sanaman Mantikei, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (27/8/2024). ANTARA FOTO/Auliya Rahman/Spt.

4. Berkebun bersama

Berkebun bisa jadi pilihan kegiatan untuk merayakan Hari Anak Sedunia 2024. Lewat kegiatan ini, anak-anak dilatih untuk peduli terhadap alam lingkungan, serta dilatih untuk menjadi pribadi mandiri yang terampil bekerja dengan tangannya masing-masing.

5. Mengajak anak berdiskusi mengenai sejarah Hari Anak Sedunia

Orang tua atau tenaga pendidik perlu menyampaikan kepada anak-anak mengenai awal mula peringatan Hari Anak Sedunia. Selain itu, mereka dapat menginformasikan mengapa peringatan ini penting untuk dilakukan setiap tahun.

Untuk menyampaikan hal ini, orang tua atau tenaga pendidik bisa melakukan secara santai lewat forum diskusi santai atau obrolan santai yang berisi dengan anak-anak. Ajak anak bertukar pikiran mengenai pentingnya Hari Anak Sedunia dan mengapa tanggal 20 November jadi momentum peringatan.

6. Bedah buku anak

Acara Hari Anak Sedunia ini juga bisa diisi dengan acara bedah buku anak, atau ngobrol santai mengenai buku tentang anak-anak. Acara ini bisa diisi dengan memilih satu buku yang menarik dan edukatif. Lalu ajak anak-anak atau anak didik untuk membaca bersama.

Kemudian, diskusikan beberapa bagian penting dari buku tersebut yang sekiranya bisa dijadikan bahan obrolan panjang yang menarik dan berisi.

7. Mengunjungi panti asuhan anak

Cara lain adalah mengajak anak atau peserta didik mengunjungi panti asuhan anak pada Hari Anak Sedunia. Mengunjungi panti asuhan bisa menunjukkan secara langsung salah satu contoh permasalahan anak yang banyak dihadapi di belahan dunia. Seperti masalah kesejahteraan anak dan hak anak soal pendidikan.

Baca juga artikel terkait TRENDING TOPIC atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Edusains
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani