tirto.id - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, melakukan kunjungan bakti sosial ke Kecamatan Kei Besar, Maluku Utara, Maluku pada Rabu (24/7/2024). Dalam kunjungan tersebut, Risma mengatakan, para anak muda harus diberikan kegiatan yang dapat mengisi waktu kosong dengan hal yang bermanfaat.
Awalnya, Kepala Desa Soinrat, Sosimus Patubun, mengeluhkan soal tak adannya lapangan yang memadai untuk meningkatkan minat olahraga remaja di Kei Besar.
"Kami tidak punya gedung olah raga atau pun lapangan yang memadai untuk meningkatkan kegiatan olah raga yang bisa mengalihkan perhatian anak muda," kata Sosimus dalam pertemuan tersebut, di Kei Besar, Rabu (24/7/2024).
Mendengar hal tersebut, mantan Wali Kota Surabaya itu mengatakan, pihaknya membawa bantuan berupa alat olahraga untuk membuat remaja setempat melakukan hal yang lebih bermanfaat dengan berolahraga.
"Tadi saya juga buat bawa peralatan olahraga, untuk menghindari anak-anak, kalau di Surabaya itu anak-anak saya buat capek," kata Risma dalam kesempatan tersebut.
"Lapangan tidak perlu gedung pak, saya di Surabaya sebesar ini pak, bahkan kecil segini hanya saya berikan ring, ring saja anak-anak sudah drible sendiri lalu masuk masukan," tambah Risma.
Risma juga menceritakan pengalamannya saat menjadi Wali Kota Surabaya. Selain taman, kata Risma, dia telah membangun 800 lebih lapangan olahraga.
Lebih lanjut, Risma mengatakan solusi tersebut bisa digunakan untuk para anak yang sedang bersekolah. Namun, bagi anak yang putus sekolah atau sudah lulus dan tidak melanjutkan kuliah, bisa diberikan kegiatan lainnya.
"Kalau dia sudah selesai sekolah atau tidak sekolah itu yang harus dikasih pekerjaan kegiatan, tadi saya (bilang) mereka, sudah potong rambut saja," ujar Risma.
Selain belajar memotong rambut, Risma menyarankan untuk membuat kegiatan pelatihan automotif, jahit, dan memasak bagi para anak-anak tersebut.
"Anak-anak yang dia sudah tidak sekolah atau dia sudah sekolah atau tapi tidak lanjut ke universitas, nah itu harus diberikan aktivitas untuk membuat kesibukan mereka," ucap Risma.
Bantuan alat olahraga yang diberikan oleh Kementerian Sosial kepada masyarakat Kei Besar yaitu, trampolin 10 pcs, hulahup 20 pcs, tali skiping, 20 pcs, bola volley, 33 pcs, bola basket 22 pcs, set pingpong 20 pcs, set tinju 20 pcs, set badminton, 10 pcs, bola sepak 12 pcs, sarung tinju 6 Pcs, samsak 6 Pcs, boxing pad 1 pcs, raket 9 Pcs, shuttlecock 9 slop.
Selain itu, juga terdapat bantuan alat kesenian berupa, rubik 20 pcs, buku gambar 20 pcs, pensil warna 20 pcs, kuas 20 pcs, palet20 pcs, komputer Acer Veriton Core i5 RAM 8 Gb 20 Unit, dan buku bacaan sekolah 20 dus.
Risma juga membagikan makanan dan goodiebag berisi alat kebersihan diri, alat tulis, dan nutrisi sebanyak 250 buah. Serta, seragam anak SD 1000 pcs, SMP 800 pcs, dan SMA 600 pcs.
Risma juga mengajak anak anak Kei Besar untuk naik ke kapal perang KRI Teluk Weda 526 dan bermain bersama serta memberikan motivasi.
Selain itu, Risma juga meresmikan perpustakaan digital di kapal perang pertama yang berada di KRI Teluk Weda 526 itu bersama Komandan KRI Teluk Weda 526, Letkol Laut (P) Ricky Tacoma selaku inisiator perpustakaan tersebut.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim dengan nama tuhan yang maha esa, maka kami saya Mensos beserta seluruh jajaran dari TNI AL saat ini akan melauching perpustakaan pertama di kapal perang di indonesia," ucap Risma.
Risma berharap, nantinya kapal perang tersebut, akan berlayar seluruh Indonesia dan perpustakaan di dalamnya bisa digunakan oleh seluruh anak Indonesia dan anak-anak di Kei Besar saat kapal TNI AL ini kembali mampir di pulau yang indah itu.
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Anggun P Situmorang