tirto.id - Koordinator Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengimbau kepolisian dan massa demonstran untuk saling menahan diri.
Imbauan itu untuk menyikapi bentrokan antara aparat kepolisian dengan massa di kawasan Tanah Abang yang terjadi sejak kemarin malam hingga siang ini.
"Kami atas nama BPN mengimbau semua pihak untuk menahan diri. Kepolisian menahan diri tidak secara demonstratif menggunakan persenjataan dan lainnya [dalam] melakukan penanganan terhadap massa," kata Dahnil di depan Rumah Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).
Dahnil juga meminta massa demonstran tidak melakukan kekerasan dan provokasi, baik itu perbuatan yang dilakukan melalui kekerasan verbal maupun kekerasan fisik.
"Jadi kami berharap semua pihak saat ini harus menahan diri baik itu bentuk kekerasan fisik maupun kekerasan verbal," katanya.
Kericuhan saat Aksi 22 Mei bermula sejak Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 22.45. Kejadian ini membuat beberapa demonstran terluka. Polisi sempat menangkap sejumlah orang yang diduga provokator.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan & Rio Apinino