tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga yang bertempat tinggal di wilayah pesisir ibu kota untuk waspada terhadap banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 30 Juli-4 Agustus 2024.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan, fenomena pasang maksimum air laut yang terjadi bersamaan dengan fase bulan purnama berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
Hal ini diketahui berdasarkan pengumuman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir.
“Puncak pasang maksimum [air laut terjadi] pada pukul 18.00 WIB-23.00 WIB,” ujar Isnawa dalam keterangannya, Rabu (31/7/2024).
Isnawa menambahkan, masyarakat dapat memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut di DKI Jakarta pada situs BPBD DKI, bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
“Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112,” ucap dia.
Berdasarkan data BPBD DKI, berikut merupakan wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob pada 30 Juli-4 Agustus 2024:
- Kamal Muara
- Kapuk Muara
- Penjaringan
- Pluit
- Ancol
- Kamal
- Marunda
- Cilincing
- Kalibaru
- Muara Angke.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Abdul Aziz