Menuju konten utama

BPBD Cilacap: 110 Rumah di 15 Kecamatan Rusak Akibat Gempa

110 rumah yang mengalami kerusakan itu terdiri atas 18 unit roboh, 29 unit rusak berat, 18 unit rusak sedang, dan 45 unit rusak ringan.

BPBD Cilacap: 110 Rumah di 15 Kecamatan Rusak Akibat Gempa
Ilustrasi Gempa. tirto.id/Sabit

tirto.id - Gempa berkekuatan 6,9 SR yang terjadi pada Jumat (15/12/2017) malam telah mengakibatkan 110 rumah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah rusak. Data ini berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap hingga Sabtu (16/12/2017) pukul 17.00 WIB.

Hal tersebut dituturkan Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy, pada Minggu (17/12/2017). “Jumlah tersebut merupakan pendataan sementara di 15 kecamatan dari 24 kecamatan se-Kabupaten Cilacap hingga hari Sabtu (16/12), pukul 17.00 WIB,” kata dia.

Tri Komara mengatakan 110 rumah yang mengalami kerusakan itu terdiri atas 18 unit roboh, 29 unit rusak berat, 18 unit rusak sedang, dan 45 unit rusak ringan.

Dari jumlah tersebut, kata dia, taksiran kerugian sementara mencapai Rp726.350.000. “Gempa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun, ada empat keluarga yang terdiri atas 21 jiwa mengungsi,” kata dia menambahkan.

Terkait dengan kerusakan infrastruktur seperti pasar dan gedung sekolah, Tri Komara mengatakan, pendataannya dilakukan oleh dinas terkait. “Kami hanya fokus pada kerusakan rumah warga," kata Tri Komara, menjelaskan.

Gempa berkekuatan 6,9 SR yang berpotensi tsunami itu terjadi pada hari Jumat lalu sekitar pukul 23.47 WIB, berpusat di 7,75 lintang selatan dan 108,11 bujur timur atau 11 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan kedalaman 107 kilometer.

Gempa tektonik yang berpusat di daratan itu dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah Jawa Tengah seperti Kabupaten Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo, dan Kota Semarang.

Baca juga artikel terkait GEMPA BUMI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz