Menuju konten utama

BPBD: 25 Kelurahan di Jakarta Rawan Banjir, 5 Lainnya Rawan Rob

Lima kelurahan rawan banjir rob berada di Jakarta Utara antara lain, Marunda, Pluit, Penjaringan, Kamal Muara, dan Kapuk Muara.

BPBD: 25 Kelurahan di Jakarta Rawan Banjir, 5 Lainnya Rawan Rob
Sejumlah pengguna jalan melintasi banjir di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta, Kamis (2/12/2022). ANTARA FOTO/Darryl Ramadhan/tom.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta membeberkan ada 25 kelurahan rawan banjir serta lima kelurahan banjir pesisir atau rob di ibu kota.

“Terdapat 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta yang perlu diantisipasi, berdasarkan Pergub (Peraturan Gubernur) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Renkon (Rencana Kontijensi) Penanggulangan Banjir (di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021),” tutur Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang kepada Tirto, Jumat (6/1/2023).

Michael merinci 25 kelurahan rawan banjir di DKI Jakarta ini meliputi lima kelurahan di Jakarta Barat, sembilan kelurahan di Jakarta Selatan, delapan kelurahan di Jakarta Timur, dan tiga kelurahan di Jakarta Utara. Kelurahan di Jakarta Barat yang rawan banjir adalah Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan Utara.

Selanjutnya, kata Michael, kelurahan di Jakarta Selatan yang rawan banjir adalah Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pidang, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur, dan Jati Padang. Lalu di Jakarta Timur yakni Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Makasar, dan Rambutan. Serta ada tiga kelurahan rawan banjir di Jakarta Utara yaitu Pademangan Barat, Pluit, dan dan Rorotan.

“Sedangkan untuk kelurahan rawan rob di Jakarta berdasarkan histori kejadian lima tahun terakhir,” ujar Michael.

Lima kelurahan rawan banjir rob ini berada di Jakarta Utara. Antara lain, kata Michael, Marunda, Pluit, Penjaringan, Kamal Muara, dan Kapuk Muara.

Michael menerangkan bahwa seluruh kelurahan rawan banjir dan banjir rob ini tidak memiliki periode waktu. Namun Michael mengklaim BPBD Provinsi DKI Jakarta memantau terus setiap saat.

“Kami imbau masyarakat untuk terus memperbarui informasi mengenai dinamika cuaca dan perkembangannya melalui website bpbd.jakarta.go.id dan media sosial BPBD DKI,” tutur Michael.

Selain itu, Michael mengatakan bahwa BPBD Provinsi DKI Jakarta melakukan reviu terhadap rencana kontijensi penanggulangan banjir di ibu kota dan mendistribusikan sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir kepada setiap kelurahan yang berada di kawasan rawan banjir.

Lalu memastikan kesiapan posko penanganan bencana dan lokasi-lokasi pengungsian serta menyiagakan 267 personel petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) pada setiap kelurahan.

Sementara itu, Michael menyebut bahwa satu rukun tetangga (RT) yang terendam banjir rob setinggi 25 sentimeter (cm) di Kelurahan Koja, Jakarta Utara telah surut sejak pukul 11.43 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB) hari ini, Jumat, 6 Januari 2022. Banjir rob ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pagi hari ini.

Bahkan status siaga Pintu Air Pasar Ikan, Jakarta Utara sempat naik menjadi Siaga 2 pada pukul 13.00 WIB dengan tinggi muka air (TMA) 209 cm. “Saat ini sudah normal kondisi TMAnya. Tidak ada dampak signifikan, karena hanya terjadi sebentar,” kata Michael.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri