tirto.id -
Seperti yang diketahui, Kemenpora telah merilis pengumuman pasca sanggah pada 27 September 2024 lalu. Seluruh peserta yang lolos seleksi administrasi, termasuk peserta yang sanggahannya diterima, berhak mengikuti tes SKD.
SKD merupakan tahap seleksi yang bertujuan mengetahui kesesuaian antara kompetensi peserta dengan standar kompetensi dasar yang wajib dimiliki oleh PNS.
Saat ini, Kemenpora tengah melakukan penjadwalan tes SKD yang berlangsung pada 2-8 Oktober 2024. Selanjutnya, daftar peserta, waktu, dan lokasi tes SKD akan diumumkan pada 9-15 Oktober 2024 mendatang.
Ketentuan SKD CPNS Kemenpora 2024
Ujian SKD akan dilaksanakan dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) dan meliputi tiga tes, yaitu:
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 30 butir soal
- Tes Inteligensia Umum (TIU): 35 butir soal
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP): 45 butir soal
Adapun passing grade SKD CPNS 2024 adalah sebagai berikut:
1. Formasi Umum dan Putra/Putri Kalimantan:
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 65
- Tes Inteligensia Umum (TIU): 80
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP): 166
- Nilai kumulatif SKD minimum: 311
- Nilai TIU minimum: 85
- Nilai kumulatif SKD minimum: 286
- Nilai TIU minimum: 60
Untuk bobot nilai, TWK dan TIU memiliki bobot nilai yang sama, yaitu jawaban benar bernilai 5 dan jawaban salah atau tidak menjawab akan diberi nilai 0. Sedangkan pada TKP, jawaban benar memiliki nilai antara 1-5, bila tidak menjawab akan diberi nilai 0.
Kisi-Kisi Tes SKD CPNS Kemenpora 2024
Tes SKD CPNS Kemenpora 2024 mencakup tiga materi, yaitu TWK, TIU, dan TKP. Berikut kisi-kisi materi pada tes SKD:
A. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
TWK merupakan tes yang akan menguji kemampuan dan pengetahuan peserta dalam hal kebangsaan. TWK juga bertujuan untuk menilai kemampuan peserta dalam mengimplementasikan:- Nasionalisme: mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
- Integritas: menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
- Bela negara: berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
- Pilar negara: membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
- Bahasa negara: menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
B. Tes Inteligensia Umum (TIU)
TIU merupakan tes yang bertujuan menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam mengimplementasikan:1. Kemampuan Verbal:
- Analogi: kemampuan bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
- Silogisme: kemampuan menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan. dan
- Analitis: kemampuan menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
- Berhitung: kemampuan mengukur kemampuan hitung sederhana.
- Deret angka: kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka.
- Perbandingan kuantitatif: kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif
- Soal cerita: melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan
- Analogi: kemampuan bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
- Ketidaksamaan: kemampuan melihat perbedaan beberapa gambar
- Serial: kemampuan melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
C. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
TKP adalah tes yang bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam mengimplementasikan:- Pelayanan publik: menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
- Jejaring kerja: mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
- Sosial budaya: mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.
- Teknologi informasi dan komunikasi: mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
- Profesionalisme: mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan.
- Anti radikalisme: menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.
Link Unduh Kisi-Kisi SKD CPNS 2024
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani