Menuju konten utama

BMKG: Sejumlah Wilayah Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem

BMKG memprakirakan sejumlah wilayah akan mengalami cuaca ekstrem. Oleh sebab itu, BMKG mulai mengeluarkan peringatan dini pada beberapa wilayah agar mewaspadai cuaca ekstrem tersebut.

BMKG: Sejumlah Wilayah Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem
Mendung hitam terlihat di Jalan Nasional Medan-Banda Aceh di Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Sabtu (9/7/2016). Antara Foto/Syifa Yulinnas

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa sejumlah wilayah di Tanah Air berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan angin kencang pada 6-8 Agustus 2016.

Informasi dari laman BMKG menyebutkan, wilayah yang berpotensi hujan lebat yakni Aceh, Kalimantan Timur, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Sementara untuk wilayah yang berpotensi hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat serta Sulawesi Tengah.

Menurut BMKG, hal itu disebabkan oleh adanya pertemuan massa udara di Laut Cina Selatan hingga Samudera Pasifik sebelah Utara Papua, serta belokan angin di Selat Makassar hingga Laut Seram.

Kelembaban udara tinggi di sebagian besar wilayah di Indonesia. Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca yang diperkirakan akan terjadi pada 7 Agustus 2016 terhadap sejumlah wilayah di Indonesia.

Wilayah Aceh Bagian Utara, Barat Dan Selatan diimbau untuk mewaspadai angin kencang yang diperkirakan akan terjadi pada Minggu 7 Agustus 2016.

BMKG juga mengimbau agar mewaspadai angin kencang hingga 40 kilometer per jam dan gelombang tinggi lebih dari dua meter yang berpotensi terjadi di Samudera Pasifik Utara Halmahera dan Perairan Utara Halmahera.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini adanya kenaikan tinggi gelombang air laut yang harus di waspadai di Perairan Nusa tenggara Barat hingga mencapai tiga meter.

Serta mewaspadai gelombang laut dengan ketinggian 1,25-2,5 meter yang terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kepulauan Sabalana dan Perairan Kepulauan Selayar.

Baca juga artikel terkait PERKIRAAN CUACA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora