Menuju konten utama

BMKG: Pusat Badai Dahlia di Bengkulu Dampaknya Hingga Jakarta

Siklon Dahlia berpusat di wilayah barat Bengkulu dan berdampak hingga ke Lampung, Banten dan sebagian Jawa Barat, sedangkan Siklon Cempaka berpusat di Jawa.

BMKG: Pusat Badai Dahlia di Bengkulu Dampaknya Hingga Jakarta
Dampak siklon Cempaka, pengendara motor menerjang banjir yang menutup jalan di wilayah Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (29/11/2017). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho.

tirto.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan dampak Badai Siklon Dahlia sama dengan dampak Siklon Cempaka. Hanya saja, pusat kedua siklon berbeda, dimana Siklon Dahlia berpusat di wilayah barat Bengkulu dan berdampak hingga ke Lampung, Banten, DKI Jakarta dan sebagian Jawa Barat, sedangkan Siklon Cempaka berpusat di Jawa.

Oleh karena itu, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bengkulu Sudiyanto mengimbau warga di pesisir Pantai Barat Sumatera, termasuk Bengkulu, agar mewaspadai dampak badai Siklon Dahlia yang berpotensi melanda wilayah itu.

"Kami mengingatkan warga untuk mewaspadai Badai Dahlia yang berpusat di perairan barat Bengkulu," kata Sudiyanto di Bengkulu, Kamis (30/11/2017), seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, badai Siklon Dahlia akan menyebabkan hujan berkepanjangan, angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Bengkulu.

Cuaca ekstrem berupa curah hujan tinggi dan ketinggian gelombang mencapai empat meter itu berpotensi terjadi hingga 4 Desember 2018.

"Masyarakat perlu mewaspadai dampak hujan berkepanjangan ini yaitu banjir dan longsor," ucapnya.

Ia pun mengimbau para nelayan dan warga yang beraktivitas di perairan Bengkulu untuk mewaspadai dampak Siklon Dahlia yang membuat ketinggian gelombang di atas normal.

"Khususnya bagi nelayan dan jasa pelayaran perlu mewaspadai dampak Siklon Dahlia," ucapnya.

Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun twitternya @BPBDJakarta, mengimbau bagi warga di wilayahnya untuk berhati-hati terhadap potensi badai Dahlia.

"Waspada...!!! Wilayah DKI Jakarta berpotensi terdampak siklon tropis DAHLIA," tulis twiter resmi BPBD DKI Jakarta, Kamis (30/11/2017) pagi ini.

Setelah dilanda Badai tropis Cempaka di perairan sebelah selatan Jawa Tengah sejak Senin (27/11/2017) hingga Rabu (29/11/2017), BMKG merilis badai baru bernama Dahlia yang bibitnya ditemukan di Samudera Hindia.

Siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 kilometer hingga 200 kilometer. Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26,5 derajat Celcius.

Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 kilometer per jam.

Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara tiga hingga 18 hari. Karena energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.

Baca juga artikel terkait BADAI DAHLIA atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri