tirto.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan kejadian gempa bumi tektonik wilayah Laut Jawa, sebelah utara Jawa Tengah, pukul 12.34 WIB, Rabu (13/9/2023).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo (M) 5,1.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,02° LS ; 110,09° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 km arah barat laut Jepara, Jawa Tengah, pada kedalaman 666 km,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya, Rabu.
Memerhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam (deep focus) akibat adanya aktivitas slab pull (tarikan extensional Lempeng Indo-Australia ke bawah) pengaruh gaya gravitasi.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” jelas Daryono.
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Jepara dan Kendal dengan skala intensitas II MMI.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” terang Daryono.
BMKG belum menerima laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hingga pukul 12.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Gilang Ramadhan