tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi empat kali guguran lava pijar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya pada periode pengamatan Selasa (25/5/2021) pukul 00:00-06:00 WIB.
Selain itu juga teramati adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi. Meski begitu hingga saat ini BPPTKG memastikan bahwa status Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga. Berikut informasi terkini menurut BPPTKG.
Kondisi Gunung Merapi terkini, 25 Mei pagi
Periode pengamatan
25-05-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 15-21 °C, kelembaban udara 72-90 %, dan tekanan udara 569-708 mmHg.
Visual
● Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
● Teramati 4 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 34, Amplitudo : 3-18 mm, Durasi : 10-133 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 4, Amplitudo : 3-5 mm, Durasi : 8-13 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, S-P : 0.4 detik, Durasi : 7 detik)
■ Tektonik Jauh
(Jumlah : 1, Amplitudo : 4 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 132 detik)
Kesimpulan
Tingkat Aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH