Menuju konten utama

Berita dan Info Gunung Merapi Selama Hari Ini 7 Desember 2020

Berita dan info terkini tentang Gunung Merapi selama hari ini, Senin 7 Desember 2020.

Berita dan Info Gunung Merapi Selama Hari Ini 7 Desember 2020
Gunung Merapi difoto dari kawasan Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu ( 18/11/2020). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.

tirto.id - Kondisi Gunung Merapi selama hari ini, Senin, 7 Desember 2020 dari pukul 12:00 sampai dengan 18:00 WIB, gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur laut dan timur.

Akan tetapi, berdasarkan pengamatan kegempaan, seperti dilansir laman magma.esdm.go.id, 8 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-35 mm dan lama gempa 19.1-111.5 detik. Sampai saat ini, status Gunung Merapi masih Siaga Level 3.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, tingkat aktivitas vulkanik Gunung Merapi hingga saat ini masih termasuk tinggi.

"Untuk saat ini Merapi tingkat aktivitasnya masih tinggi, untuk saat ini kalem tapi masih tinggi ini yang perlu kita waspadai bersama," ujarnya.

Berdasarkan pantauan BPPTKG, pada periode pengamatan Senin (7/12/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB setidaknya terjadi gempa guguran sebanyak 15 kali dan hybrid/fase banyak 38 kali.

Berikut adalah update terkini tentang kabar dan info terkini Gunung Semeru hari ini, Senin (7/12) dari pukul 00:00 WIB sampai 18:00 WIB:

1. Periode Pengamatan, Senin (7/12) Pukul 00.00-06.00 WIB

Gunung Api Merapi terletak di KabKota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Meteorologi

Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 13-20 °C, kelembaban udara 73-90 %, dan tekanan udara 566-686 mmHg.

Visual

● Gunung kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Kegempaan

■ Guguran (Jumlah : 15, Amplitudo : 3-35 mm, Durasi : 8-25 detik)

■ Hembusan (Jumlah : 5, Amplitudo : 3-7 mm, Durasi : 10-20 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 38, Amplitudo : 2-20 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 5-8 detik)

■ Vulkanik Dangkal (Jumlah : 2, Amplitudo : 70-75 mm, Durasi : 17-39 detik)

■ Tektonik Jauh (Jumlah : 1, Amplitudo : 6 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 40 detik)

2. Periode Pengamatan, Senin (7/12) Pukul 06.00-12.00 WIB

Pengamatan Visual

Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur.

Klimatologi

Cuaca berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara sekitar 19-30°C. Kelembaban 53-75%. Tekanan udara 569-686 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 9 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-25 mm dan lama gempa 9-55 detik.
  • 7 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-7 mm, dan lama gempa 8-26 detik.
  • 1 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 8 mm, dan lama gempa 11 detik.
  • 49 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-10 mm, S-P 0.3-0.5 detik dan lama gempa 5-9 detik.
  • 7 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 51-75 mm, dan lama gempa 10-33 detik.

3. Periode Pengamatan, Senin (7/12) Pukul 12.00-18.00 WIB

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur laut dan timur.

Klimatologi

Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur laut dan timur. Suhu udara sekitar 16.5-26.8°C. Kelembaban 63-89%. Tekanan udara 625.87-687.37 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 8 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-35 mm dan lama gempa 19.1-111.5 detik.
  • 6 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-4 mm, dan lama gempa 13.5-16.8 detik.
  • 58 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-30 mm, S-P 0.3-0.41 detik dan lama gempa 5.92-9.8 detik.
  • 7 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 40-80 mm, dan lama gempa 10.4-47.2 detik.

Rekomendasi

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY

a. Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah

a. Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)

b. Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

c. Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5.) Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto