Menuju konten utama

Berapa Rakaat Salat Nisfu Syaban? Ini Jumlah dan Daftarnya

Berapa rakaat sholat nisfu Syaban yang bisa dilakukan sepanjang malam? Temukan jawabannya di sini, disertai berbagai pilihan salat yang tersedia.

Berapa Rakaat Salat Nisfu Syaban? Ini Jumlah dan Daftarnya
Daftar sholat yang dikerjakan pada malam nisfu syaban apa saja dan berapa rakaat? Adakah shalat sunnah khusus malam nisfu syaban dan berapa rakaatnya? Ilustrasi membaca Al Quran. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Sebagian umat Islam memanfaatkan malam nisfu Syaban untuk memperbanyak amal ibadah, seperti salat. Berapa rakaat sholat nisfu Sya'ban yang dapat dilakukan?

Syaban menjadi bulan yang terletak antara Rajab dan Ramadan dalam kalender kamariah. Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam lebih bersemangat untuk berpuasa pada bulan tersebut. Pasalnya, bulan Syaban memiliki keutamaan pada semua harinya yang tidak terbatas di tanggal tertentu saja.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bulan Syaban – bulan antara Rajab dan Ramadhan- adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An-Nasa’i no. 2359. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Berapa Rakaat Sholat pada Malam Nisfu Syaban?

Malam nisfu Syaban merupakan waktu malam hari yang terjadi pada tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriah. Artinya, malam tersebut dimulai dari terbenamnya matahari pada akhir 14 Sya'ban yang menjadi pergantian ke hari berikutnya.

Salah satu hadis yang dipakai untuk menunjukkan keutamaan malam nisfu Syaban seperti berikut:

“Sesungguhnya Allah akan menampakkan (turun) di malam nisfu Syaban kemudian mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan dengan saudaranya.” (HR. Ibnu Majah no. 1390)

Kendati demikian, hadis tersebut mendapat kritik. Hadis ini ada sanad yang terputus sehingga membuat statusnya oleh sebagian besar ulama hadis sebagai hadis dhaif.

Meski demikian, umat Islam tetap bisa mengisi keutamaan Syaban di semua harinya. Amalan yang dilakukan mengikuti bentuk ibadah yang dituntunkan secara umum, mulai dari salat, puasa, sedekah, tadarus, dan sebagainya.

Terkait dengan ibadah salat, seseorang bisa menjalankan salat fardhu dan salat sunah. Sholat nisfu Syaban berapa rakaat? Cara tinggal hitung saja jumlah rakaat dari akumulasi seluruh jenis salat yang dapat dilakukan pada malam nisfu Syaban.

Misalnya dimulai dari waktu salat maghrib, seseorang bisa mengerjakan salat fardu tiga rakaat serta salat qabliyah dan ba'diyah masing-masing dua rakaat. Begitu seterusnya, sampai hampir masuknya waktu fajar,

Di sisi lain, Imam Al-Ghazali dalam Ihya 'Ulumuddin menerangkan adanya shalat sunnah Syaban yang dikerjakan pada malam 15 Syaban. Salat ini berjumlah 100 rakaat, dengan formasi 2 rakaat satu salam. Setiap rakaat setelah membaca Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.

Terdapat pula petunjuk pengerjaan salat pada malam nisfu Syaban sebanyak 14 rakaat, yang dilanjutkan dengan membaca Surah Al Fatih, Surah Al Ikhlas, Surat Al Falaq, dan Surah An-Nas masing-masing sebanyak 14 kali.

Namun, kedua pendapat tersebut ditolak oleh Imam Nawawi dalam Al Majmu' Syarah Al Muhadzdzab. Beliau menerangkan, "Shalat yang lazim dikenal dengan istilah shalat ragha'ib, yang berjumlah 12 rakaat, yang dilakukan antara Maghrib dan Isya pada Jumat pertama bulan Rajab dan shalat malam pertengahan bulan Syaban sebanyak 100 rakaat. Kedua shalat ini bid'ah, mungkar, dan keji."

Imam Nawawi menambahkan, "meski banyak sekali kitab yang isinya menganjurkan (umat) untuk mengerjakan, semua itu salah."

Oleh sebab itu, ibadah yang tidak ada tuntutannya dari Al-Qur'an dan hadis tidak perlu dilakukan. Umat Islam bisa menghidupkan malam nisfu Syaban dengan amalan ibadah yang sudah memiliki petunjuk dari kedua sumber hukum agama Islam tersebut.

Daftar Sholat Malam Nisfu Syaban

Sholat nisfu Syaban berapa rakaat dan jam berapa? Dalam sistem penanggalan kamariah yang jadi pedoman kalender hijriah, sebuah hari dimulai sejak matahari terbenam pada hari sebelumnya. Ini berbeda dengan sistem kalender syamsiyah yang dimulai dari pukul 00.00 tengah malam.

Dengan demikian, ibadah nisfu Syaban (15 Sya'ban) dimulai sejak masuknya maghrib pada 14 Sya'ban. Saat itu terjadi pergantian menuju 15 Sya'ban

Khusus terkait shalat pada malam nisfu Syaban, banyak shalat sunnah yang bisa dilakukan sejak matahari terbenam hingga menjelang subuh.

Umat Islam dapat memulainya dengan salat qabliyah maghrib. Hukumnya adalah sunnah ghairu muakkad. Setelah mengerjakan sholat maghrib, terdapat salat ba'diyah maghrib yang hukumnya sunnah muakkad.

Berikutnya, masih ada shalat sunnah yang mengawali shalat isya, yaitu qabliyah isya. Selanjutnya, orang tersebut bisa melanjutkan dengan shalat setelah isya (ba'diyah isya).

Umat Islam yang berniat mengisi malam nisfu Syaban dengan shalat sunnah, bisa melanjutkannya dengan shalat taubat sejumlah 2 rakaat yang dikerjakan pada sepertiga terakhir malam.

Setelahnya, shalat tahajud, yang dilakukan setelah seseorang terjaga dari tidurnya pada dini hari. Ini masih bisa ditambah dengan shalat hajat. Jika memiliki banyak keinginan, kita dapat mengerjakan shalat hajat 2 rakaat untuk setiap keinginan tersebut.

Rangkaian shalat sunnah pada malam nisfu Syaban ditutup dengan shalat witir. Setelah witir, tidak ada sholat sunnah lagi karena witir adalah penutup. Jumlah rakaatnya bisa disesuaikan, dari yang paling sedikit satu rakaat, atau yang umum berupa tiga rakaat, hingga maksimal 11 rakaat.

Semua shalat sunnah pada malam nisfu Syaban, kecuali witir, dikerjakan 2 rakaat demi 2 rakaat.

Jawaban mengenai sholat nisfu Syaban berapa rakaat, bisa diamati dari rincian pengerjaan shalat sunnah sepanjang malam tersebut. Daftarnya seperti berikut:

Nama ShalatJumlah Rakaat
Shalat qabliyah maghrib

(sebelum maghrib)

2 rakaat
Shalat bakdiyah maghrib

(setelah maghrib)

2 rakaat
Shalat qabliyah isya

(sebelum isya)

2 rakaat
Shalat bakdiyah isya

(setelah isya)

2 rakaat
Shalat taubat2 rakaat atau 4 rakaat
Shalat tahajud8 rakaat
Shalat hajat2 rakaat atau lebih
Shalat witir3 rakaat atau hingga 11 rakaat

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2025 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar