tirto.id - Pendaftaran CPNS di Kejaksaan posisi Penjaga Tahanan, pendaftarannya dibuka, pada 17 September hingga 6 Oktober 2023. Sementara, seleksi administrasi akan ditutup pada tanggal 9 Oktober 2023.
Pendaftaran CPNS Kejaksaan 2023, kualifikasinya untuk lulusan SMA hingga Sarjana. Bagi yang akan mendaftar, dapat memantau informasinya melalui biropeg.kejaksaan.go.id
Melansir dari laman resmi Biro Kepegawaian Kejaksaan, bahwa formasi CPNS tahun ini berjumlah 7.846 untuk CPNS dan 249 untuk PPPK.
Penjaga keamanan memiliki tugas fungsi yaitu melakukan penjagaan, pembinaan, pengawalan dan pengelolaan tahanan dengan syarat pendidikan SLTA Sederajat.
Syarat Pendaftaran CPNS Jabatan Penjaga Tahanan
Untuk mendaftar posisi Penjaga Tahanan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta. syarat pendaftaran CPNS Kejaksaan posisi Penjaga Tahanan, sebagai berikut:
- Minimal 18 tahun dna maksimal 28 tahun
- Belum pernah menikah 3. Tidak buta warna, cacat fisik, tidak cacat mental, tidak bertato, tidak bertindik (laki-laki) dan mempunyai postur badan ideal dengan standar BMI antara 18-25 (tinggi badan laki-laki 160 cm dan perempuan 155cm)
- Tidak mengkonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif
- Memiliki sertifikat bela diri/pelatihan satuan pengamanan
- Memiliki keahlian dalam pengoperasian komputer berupa sertifikat/ijazah minimal program Microsoft Office
- Telah memiliki ijazah dan transkrip
- Nilai ijazah rata-rata 7,00 9.
- Memiliki SIM A dan SIM C yang masih berlaku
Berapa Gaji Sipir Kejaksaan RI?
Calon peserta yang lolos menjadi menjadi Sipir atau Penjaga Tahanan akan mendapatkan gaji pokok, tunjangan dan apresiasi kinerja.
Untuk posisi Penjaga Tahanan tidak hanya mendapatkan gaji pokok semata. Kendati demikian, ada potongan gaji sebagai Penjaga Tahanan setiap bulannya.
Adapun potongan gaji Penjaga Tahanan meliputi: IWP (Iuran Wajib PNS), Taperum PNS (Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil) dan PPh.
Gaji pokok yang akan diterima oleh Penjaga Tahanan sebesar sekitar Rp2.054.100 setiap bulannya. Kemudian tunjangan umum sebesar Rp180.000, tunjangan beras Rp72.420, pembulatan Rp90 dan tunjangan PPh Rp49.683. Sehingga total penghasilan bruto setiap bulannya adalah sekitar Rp2.356.293.
Gaji di atas belum dipotong iuran wajib ASN. Adapun potongan gaji Penjaga Tahanan sebagai berikut: untuk IWP Rp205.410, PPh Rp49.683 dan Taperum Rp5.000.
Setelah dilakukannya pemotongan iuran wajib, maka total gaji yang diterima oleh Penjaga Tahapan di Kejaksaan, sekitar Rp2.096.200 setiap bulannya.
Selain gaji pokok dan tunjangan, Penjaga Tahanan juga akan mendapatkan uang makan dan tunjangan kinerja. Uang makan Penjaga Tahanan, akan mendapatkan sekitar Rp770.000 dan tunjangan kinerja sekitar Rp3.134.250.
Gaji pokok Penjaga Tahanan sebesar Rp2.096.200, kemudian ditambah dengan tunjangan dan uang makan sebesar Rp3.134.250. maka, Penjaga Tahanan akan mendapatkan gaji sebesar Rp6.000.450 setiap bulannya.
