tirto.id - Kabar mengenai Raffi Ahmad mundur dari proyek beach club di Gunungkidul menuai sorotan publik. Banyak yang ingin mengetahui kebenaran berita tersebut. Tidak sedikit juga yang mempertanyakan apa alasannya?
Raffi Ahmad dalam beberapa hari belakangan menjadi perbincangan lantaran warganet dengan gencar menyebarkan petisi yang berisi penolakan terhadap pembangunan Beach Club Raffi Ahmad.
Petisi dimulai oleh Muhammad Raafi melalui laman change.org sejak 21 Maret 2024 dengan judul “Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul!”.
Petisi tersebut berisi permintaan penghentian rencana pembangunan Beach Club Raffi Ahmad yang dinilai dapat berdampak buruk terhadap lingkungan.
Muhammad Raafi merujuk pernyataan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Yogyakarta pada Desember lalu. NGO tersebut menilai proyek Beach Club Raffi Ahmad akan melanggar Permen ESDM nomor 17 tahun 2012 tentang Kawasan Bentang Alam (KBAK).
Proyek Raffi Ahmad rencananya akan dibangun di atas lahan 10 hektar di wilayah Pantai Krakal yang masuk dalam zona perlindungan air tanah. Luasnya lahan tersebut berpotensi merusak wilayah bebatuan karst di sekitarnya.
WALHI Yogyakarta menyampaikan, pembangunan Beach Club Bizert dengan luas tersebut dapat memperbesar potensi terjadinya banjir dan longsor karena menghilangnya daya dukung dan daya tampung di wilayah Tanjungsari.
Isi petisi tersebut juga menyoroti dan mempertanyakan alasan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, yang memberikan izin kepada Raffi Ahmad untuk melakukan pembangunan beach club, padahal proyek itu belum memiliki izin AMDAL.
Sebelum petisi bergulir, Raffi Ahmad telah mendapatkan informasi bahwa WALHI Yogyakarta secara tegas menyebut bahwa proyek tersebut berbahaya bagi lingkungan.
Menanggapi hal tersebut, Raffi Ahmad mengatakan pihaknya telah mendapatkan izin dari Bupati Gunungkidul. Namun demikian, dia bilang akan memastikan kabar mengenai dampak buruk yang mungkin terjadi akibat proyek tersebut.
"Kemarin juga sudah ada dari bupatinya. Nanti saja ya, ini lagi harus jalan dulu," kata Raffi Ahmad kepada detik.com pada Jumat (22/12/2023).
"Nanti, nanti kita tanya lagi seperti apa. Saya juga baru tahu dari teman-teman. Belum, belum," ujarnya.
Benarkah Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club di Gunungkidul?
Pengunduran Raffi Ahmad dari proyek beach club di Gunungkidul disampaikan oleh Raffi Ahmad melalui Instagram pribadinya @raffinagita1717 pada Selasa, 11 Juni 2024.
Pengumuman tersebut menyusul viralnya petisi penolakan pembangunan beach club di Gunungkidul. Warganet dalam beberapa hari terakhir secara masif menyebarkan petisi dan mengajak masyarakat untuk menandatanganinya. Saat ini, petisi tersebut sudah mendapatkan lebih dari 58 ribu tanda tangan.
Melalui video singkat, Raffi Ahmad yang saat ini sedang berada di tanah suci dalam rangka menunaikan ibadah haji menyampaikan kepada publik, bahwa dirinya akan mundur dari proyek beach club di Gunungkidul.
Raffi Ahmad mengungkapkan alasan yang membuatnya mundur dari proyek tersebut adalah karena dia memahami bahwa proyek itu tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga sebagai warga negara yang taat hukum, dirinya memutuskan untuk berhenti terlibat dalam proyek tersebut.
“Saya ingin menyampaikan pernyataan terkait berita yang sedang ramai dibicarakan, proyek di Gunungkidul. Saya sebagai warga negara yang taat hukum, saya juga sangat mengerti bahwa terdapat beberapa kekhawatiran dari masyarakat terkait proyek ini yang belum sejalan dengan peraturan yang berlaku,” kata Raffi.
Dia juga mengatakan, selama menjalankan bisnis, dirinya selalu berkomitmen dengan peraturan yang berlaku. Raffi menambahkan, ia selalu berusaha agar bisnis yang dibangunnya selalu bermanfaat untuk banyak orang.
“Dengan ini, saya menyatakan akan menarik diri dalam keterlibatan saya dalam proyek ini, karena apapun yang saya lakukan dalam bisnis-bisnis saya ini wajib sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, terutama harus dapat memberikan manfaat yang baik untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Dalam kasus ini, ketika dia memahami bahwa proyek beach club di Gunungkidul hanya akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat, maka Raffi Ahmad memutuskan untuk mundur.
“Jika hal ini memang belum memberikan manfaat dan dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan, saya akan menarik diri dari proyek ini, dan saya berharap pernyataan yang saya sampaikan dapat memberikan kejelasan terkait berita ini,” tegasnya.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra