tirto.id - Believe, salah satu perusahaan musik digital terkemuka di dunia, baru-baru ini dan untuk pertama kalinya meresmikan hadirnya Krumulo, sebuah sub-divisibaru dari divisi Artist Service. Tujuan Krumulo adalah memperluas jangkauan artis Pop Jawa independen, atau yang sering juga disebut sebagai Java Pop.
Krumulo, yang berasal dari penggabungan kata ‘krum’ (chrome) dan ‘mulo’ (mulai), didasarkan pada filosofi sebagai penyedia layanan untuk membangun pondasi kuat pada titik awal yang krusial dalam perjalanan karier para musisi Pop Jawa.
Jika melongok akar katanya, Krum adalah kata turunan dari krom (chrome) dan mulo adalah turunan kata dari mula atau titik awal. Melalui sentuhan artistiknya dan tim ahli dalam bidangnya, Krumulo memberikan keamanan untuk memperkuat karakter otentik para musisi untuk karier mereka secara jangka panjang.
"Krumulo adalah ilustrasi sempurna dari komitmen kami untuk melayani artis lokal dari Asia Tenggara, melalui inovasi kami dalam pemasaran musik dan distribusi, dan juga keahlian tim Indonesia kami," ujar Antoine El Iman, Managing Director Believe untuk Asia Tenggara.
Musik Pop Jawa adalah salah satu produk turunan budaya yang lahir di dinamisnya pusat pertumbuhan industri lokal di pulau Jawa yang memiliki banyak jumlah penduduk. Hal ini membuat genre musik pop Jawa memiliki potensi pendengar yang masif di Indonesia, setelah genre pop original. Hal ini yang lantas mengawali tumbuhnya industri musik Pop Jawa dan menjadikannya sebagai salah satu genre musik lokal yang menjanjikan di industri musik Indonesia.
Krumulo resmi diluncurkan pada hari Rabu, 12 Juni 2024. Sub-divisi ini memulai langkah awalnya dengan beragam musisi terbaik Pop Jawa seperti Ndarboy Genk, yang bersama kami sudah meraih 1,2 juta pengikut di YouTube; Woro Widowati yang terpilih menjadi penyanyi Pop Jawa perempuan pertama yang ditampilkan di OOH Spotify EQUAL Times Square New York; Aftershine dengan lagunya “Kalah” yang berada di tangga lagu terbaik Spotify; Wandra Restusiyan yang meraih 11 juta stream audio untuk salah satu lagunya di beragam layanan streaming, dan yang baru saja bergabung musisi pendatang baru, Vadesta, yang tak lama ini sudah masuk dalam tangga lagu trending 20 terbaik di YouTube Indonesia.
Menurut Dahlia Wijaya, Country Director Believe untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura, visi Krumulo adalah menjadi mitra terunggul bagi para musisi Pop Jawa. Sub divisi ini diciptakan sebagai komunitas solid yang bergerak dinamis untuk menjangkau pendengar di skala nasional dengan memfasilitasi strategi yang menyeluruh dan efektif melalui beragam aspek yang akan berdampak ke ragam lini bisnis
para musisi Pop Jawa.
"Jadi strateginya bukan hanya dengan fokus pada strategi rilis lagu, tetapi juga dengan memperkuat peluang mereka dalam hal branding dan sinkronisasi," ujar Dahlia.
Selain mendapatkan manfaat dari keahlian digital yang unik dari tim Believe, Krumulo juga akan memanfaatkan hubungan Believe yang kuat dengan lebih dari 100 layanan digital lokal dan internasional, seperti YouTube, Spotify, Langit Musik, Apple Music, TikTok, Meta, dan banyak lagi, untuk mendukung strategi pemasaran dan promosi para artis Java Pop agar dapat menarik dan mengembangkan audiens mereka.
Dengan ragam tantangan di era digitalisasi ini, Krumulo hadir untuk jalan beriringan bersama para musisi terbaik Pop Jawa agar bisa beradaptasi secara apik untuk bisa meraih pencapaian baru di dinamisnya industri musik lokal hari ini.
Editor: Nuran Wibisono