Menuju konten utama

Batas Puasa Syawal 2024 Tanggal Berapa Mei? Ini Penjelasannya

Puasa Syawal dilaksanakan selama bulan syawal saja. Kapan batasan terakhirnya bulan Mei 2024?

Batas Puasa Syawal 2024 Tanggal Berapa Mei? Ini Penjelasannya
Ilustrasi Foto Ramadhan 2024. foto/IStockphoto

tirto.id - Puasa syawal dilaksanakan setelah bulan Ramadhan. Puasa sunah ini memiliki keistimewaan yang luar biasa. Tanggal berapa batas terakhir puasa syawal selama bulan Mei 2024?

Salah satu kenikmatan dalam Islam ialah tersedia sejumlah puasa sunah, selain puasa wajib setiap bulan Ramadhan.

Contoh puasa sunah ialah puasa syawal selama 6 hari. Puasa dikerjakan hanya selama bulan syawal saja atau pasca Ramadhan dan tidak harus berturut-turut alias bisa dikerjakan tidak berurutan asalnya memenuhi syawat minimal.

Oleh sebab itu, kalangan Muslim memiliki kesempatan untuk menambah pahala dengan mengerjakan puasa syawal lewat sejumlah keutamaan yang dimiliki.

Kapan Batas Puasa Syawal 2024

Puasa syawal dilaksanakan sampai batas akhir bulan syawal menurut kalender Hijriah. Tidak menutup kemungkinan, batas akhir syawal 2024 nantinya bisa berbeda di kalangan masyarakat.

Hal ini tergantung metode yang digunakan dalam penentuan awal bulan Hijriah hingga dikonversi ke dalam kalender Masehi.

Kalangan Muhammadiyah telah mengeluarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H. Lewat metode perhitungan hisab hakiki wujudul hilal, mereka memutuskan 1 Syawal 1445 H bertepatan dengan hari Rabu, 10 April 2024.

Bulan Syawal 1445 H versi Muhammadiyah akan berakhir hingga Rabu, 8 Mei 2024. Sedangkan bulan berikutnya alias Dzulkaidah, sebagaimana mengutip laman Masjidmuhammadiyah.com, dimulai pada Kamis, 9 Mei 2024.

Alhasil, kalangan Muhammadiyah dapat menyelesaikan puasa Syawal hingga hari Rabu, 8 Mei 2024.

Di lain sisi, jika melihat kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Syawal 1445 H dimulai pada hari Rabu, 10 April 2024.

Bulan Syawal 1445 H akan berakhir pada Kamis, 9 Mei 2024. Bulan berikutnya atau Dzulkaidah dimulai pada hari Jumat, 10 Mei 2024. Alhasil, ketentuan batas akhir puasa syawal menurut Kemenag adalah Kamis, 9 Mei 2024.

Keutamaan dan Niat Puasa Syawal

Salah satu keutamaan puasa syawal selama 6 hari ialah mendapatkan pahala setara puasa setahun penuh.

Dalam sebuah hadis dijelaskan,"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama 6 (enam) hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun," (HR. Muslim).

Pelaksanaan puasa sunah syawal sama seperti puasa sunah lain. Bacaan niat bisa diutarakan pada malam hari atau keesokan hari, asalnya belum melakukan perbuatan yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum.

Berikut adalah bacaan niat puasa syawal dalam bentuk bahasa Arab, latin, dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:"Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT,".

Untuk yang berniat pada keesokan harinya, maka bacaan niat menjadi seperti berikut ini:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:"Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT,".

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Yulaika Ramadhani