Menuju konten utama

Batal Diautopsi, Jenazah Farhan Syafero Tiba di Rumah Duka

Farhan Syafero, korban kerusuhan 22 Mei di Tanah Abang, tiba di rumah duka, sekitar pukul 10.19.

Batal Diautopsi, Jenazah Farhan Syafero Tiba di Rumah Duka
Foto kediaman keluarga Farhan. tirto.id/Restu diantina

tirto.id - Jenazah korban kerusuhan 22 Mei di Tanah Abang, Farhan Syafero telah tiba di rumah duka, Kampung Rawakalong, Grogol, Depok, Rabu (22/5/2019) pagi sekitar pukul 10.19 WIB. Namun, jenazah tidak diautopsi.

Tidak adanya proses autopsi dikarenakan keluarga korban tidak menghendaki hal tersebut.

"Buat apa lagi? Kalau negara masih dikuasai mereka, enggak bakal kita didengar," tutur ayah korban, Syafri.

Syafri bersama adiknya, Rabeni mendampingi proses pemindahan jenazah dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ke rumah duka. Ibu korban, Farida berteriak histeris dan pingsan setelah menyaksikan jenazah putranya.

Farhan Syafero menjadi korban meninggal pertama pada aksi 22 Mei di Pasar Blok A, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu dini hari tadi.

Situasi di sekitar kantor Bawaslu RI sempat tegang pada Selasa malam (21/5/2019) sekitar pukul 20.00. Begitu massa selesai salat tarawih, kepolisian mulai bersiap membubarkan massa. Bentrok kembali terjadi sekitar pukul 22.30 saat polisi berupaya membubarkan massa dengan gas air mata dan water cannon.

Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo, Dieqy Hasbi Widhana, Arbi Sumandoyo & Andrian Pratama Taher
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan & Rio Apinino