Menuju konten utama

Banjir Melanda Lima Daerah di Sumbar akibat Curah Hujan Tinggi

BPBD Sumbar melaporkan banjir dan longsor terjadi di Agam, Padang Pariaman, Padang dan Pesisir Selatan dan Mentawai.

Banjir Melanda Lima Daerah di Sumbar akibat Curah Hujan Tinggi
Warga melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih tinggi, akibat banjir merendam rumah mereka, di Lubuk Buaya, Padang, Sumatera Barat, Rabu (18/8/2021). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.

tirto.id - Banjir dan tanah longsor melanda lima daerah di Sumatra Barat (Sumbar) akibat tingginya curah hujan yang mengguyur sejak Senin (23/1/2023) siang hingga Selasa (24/1/2023) dini hari.

"Ada lima daerah yang melaporkan kejadian bencana masing-masing Agam, Padang Pariaman, Padang dan Pesisir Selatan dan Mentawai. Hingga pagi ini personel BPBD daerah setempat terus memantau situasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Jumaidi di Padang, Selasa.

Jumaidi belum menerima laporan korban jiwa akibat bencana alam tersebut. Akan tetapi, satu orang dilaporkan hilang di Nagari Anduriang, Kecamatan Anam Lingkuang, Padang Pariaman.

"Hingga tadi malam, satu orang yang rumahnya tertimbun longsor di Padang Pariaman masih dinyatakan hilang. Kami akan terus pantau dan perbarui data ini nanti," katanya.

Sejumlah masyarakat terdampak banjir tadi malam sempat mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Namun pagi ini sebagian besar warga sudah kembali ke rumah masing-masing.

Akibat curah hujan tinggi, tanah longsor sempat menutup akses jalan Solok-Padang di Lubuk Kilangan sejak Senin sore. Tim gabungan menggunakan alat berat membersihkan material longsor hingga Senin malam.

"Saat ini akses jalan itu sudah bisa kembali dilalui," kata Jumaidi.

Akses jalan Padang-Pesisir Selatan juga sempat terputus karena longsor dan pohon tumbang yang melintang di badan jalan. Jumaidi memastikan pagi ini jalan tersebut sudah bisa dilewati kendaraan.

Jumaidi meminta masyarakat terutama yang berada di titik rawan banjir dan longsor untuk tetap waspada. Ia memprakirakan cuaca buruk masih berpotensi terjadi di Sumbar hingga beberapa waktu ke depan.

"Terkait bencana ini BPBD Sumbar terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, personel BPBD provinsi segera meluncur ke daerah," kata Jumaidi.

Baca juga artikel terkait BANJIR SUMATERA BARAT

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan