tirto.id - Hasil Badminton Asia Championships 2018 pada Rabu, 25 April memastikan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir lolos ke 16 besar. Ganda campuran Indonesia ini menumbangkan pasangan Jepang Yuki Kaneko/Koharu Yonemoto dua gim langsung.
Sebagai unggulan pertama di nomor ganda campuran Badminton Asia Championships 2018, Tontowi/Liliyana menunjukkan bobot mereka kala mengatasi perlawanan Kaneko/Yonemoto di babak pertama turnamen tersebut.
Pada gim pertama, Tontowi/Liliyana sempat unggul 4-1 dan 5-2 lebih dahulu. Namun, ganda Jepang berhasil menyamakan kedudukan dalam skor 5-5. Bahkan, mereka dua kali menyalip Owi dan Butet untuk kedudukan 5-6 dan 6-7.
Hanya saja, pengalaman ganda campuran indonesia masih belum cukup ditandingi oleh lawan mereka. Dalam kondisi tertinggal, Owi dan Butet mencatatkan tujuh angka beruntun untuk membuat kedudukan 13-7.
Mendapatkan momentum tersebut, Tontowi dan Liliyana terus menjaga ritme permainan mereka. Namun, sekali lagi ganda Jepang mengejar. Kaneko/Yonemoto yang sempat dalam posisi 18-12, mencetak lima poin beruntun untuk skor 18-17.
Sekali lagi, Tontowi dan Liliyana tidak panik dengan tekanan ini. Mereka berhasil lepas dari kejaran lawan, dan menutup gim pertama dengan kedudukan 21-18.
Ganda Jepang yang sadar kesempatan mereka tinggal di gim kedua, berupaya menekan sejak awal. Kaneko/Yonemoto sempat memimpin 0-1 dan 1-3. Namun, kali ini mereka tidak diberi kesempatan untuk berkembang lebih jauh.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih empat poin beruntun untuk membalikkan skor jadi 8-4. Setelah itu, mereka terus memperlebar jarak. Keunggulan sudah tidak bisa dibendung lagi. Owi dan Butet mencatatkan skor 12-6 lalu 18-10.
Dengan selisih yang demikian signifikan, Tontowi dan Liliyana tidak terbendung untuk mengamankan gim kedua menjadi 21-12. Mereka berhak lolos dari ronde pertama.
Melangkah ke 16 besar, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir sudah ditunggu oleh pasangan Thailand, Tinn Isriyanet/ Pacharapun Chochuwong. Sebelumnya, Isriyanet/ Chochuwong mengalahkan Lu Ching-yao/Chiang Kai-hsin dalam drama tiga gim 21-11, 17-21, dan 21-12.
Editor: Fitra Firdaus