tirto.id - Menurut pantauan Ahli cuaca dari Institut Teknologi Sumatera (Itera), siklon Dahlia telah bergerak menuju Lampung akibat perpecahan energi yang dihasilkan oleh siklon tropis Cempaka.
"Siklon tropis Cempaka itu kini membentuk suatu kumpulan siklon baru yang dinamakan siklon Dahlia. Kumpulan ini akan bergerak ke Lampung dengan kecepatan 65 km per jam ke arah selatan," kata Wahyu Sasongko Putro, Tim Dosen Sains Atmosfir dan Keplanetan Itera, di Bandar Lampung, Jumat (1/12/2017).
Ia mengatakan bahwa pergerakan siklon ini akan menghantam sebagian Jawa Barat dan Lampung yang memiliki curah hujan sedang 2-3 hari ke depan.
Karena itu, ia menyarankan untuk mengurangi kegiatan yang berlaku di luar dan waspadai genangan air.
Data yang diperoleh dari weather underground di Stasiun Meteorologi Radin Inten II Branti menunjukkan kecepatan angin berkisar antara 9-13 mph dengan indeks curah hujan moderate.
Keadaan ini juga dipantau dari atas oleh satelit EUMETSAT kemungkinan selama beberapa hari akan turun hujan dan puncaknya adalah pada hari Minggu dan Senin (2 dan 3 Desember).
Ia menjelaskan, dengan menganalisis menggunakan Dvorak technique badai ini memasuki level 7-9 (high/berbahaya).
"Pesan dari kami agar waspada terhadap siklon tropis ini dan kurangi kegiatan di luar (terutama nelayan). Diimbau juga untuk membersihkan sampah-sampah dari saluran air karena kondisi cuaca ini akan berpotensi menyebabkan banjir," ujarnya lagi.
Fenomena alam ini juga berpengaruh pada tinggi gelombang laut ombak dapat mencapai 3-5 meter tentunya sangat membahayakan aktivitas transportasi jalur laut, khususnya di Selat Sunda.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo