Menuju konten utama

Bacaan Surah Al-Qur'an yang Dibaca Imam dalam Sholat Idul Fitri

Bacaan surah setelah surah al-Fatihah dalam shalat Idul Fitri, yaitu Surah Qaf (rakaat pertama) dan Surah al-Qamar (rakaat kedua), atau Surah al-A'la (rakaat pertama) dan Surah al-Ghasyiyah (rakaat kedua).

Bacaan Surah Al-Qur'an yang Dibaca Imam dalam Sholat Idul Fitri
Ilustrasi Salat. foto/istockphto

tirto.id - Seorang imam dalam salat Idulfitri dianjurkan untuk membaca salah satu dari dua pasangan surah setelah Surah al-Fatihah, yaitu Surah Qaf pada rakaat pertama dan Surah Al-Qamar pada rakaat kedua, atau Surah Al-A‘la (rakaat pertama) dan Surah Al-Ghasyiyah (rakaat kedua).

Hukum salat Idulfitri adalah sunah muakkadah, yaitu sunah yang sangat dianjurkan. Dengan demikian, mengerjakan salat dua rakaat ini disunahkan bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak.

Salat Idulftiri dapat dikerjakan secara berjamaah atau sendirian (munfarid). Namun, sangat dianjurkan agar salat ini digelar secara berjamaah, entah itu di masjid, mushala, tanah lapang, atau tempat-tempat lainnya.

Dalam situasi pandemi virus Corona (COVID-19) di Indonesia, sesuai dengan Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri Saat Pandemi Covid-19, salat yang dilaksanakan secara berjamaah di tanah lapang, masjid, mushala, atau tempat lain berlaku bagi umat Islam yang berada di kawasan yang sudah terkendali atau yang bebas dari COVID-19.

Sedangkan untuk yang belum terkendali, boleh dilaksanakan di rumah dengan cara berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri.

Pelaksanaan salat Idul Fitri baik yang di masjid maupun di rumah juga harus menjalankan protokol kesehatan demi mencegah terjadinya potensi penularan. Antara lain, dengan cara memperpendek bacaan salat dan pelaksanaan khutbah.

Bacaan Surah dalam Salat Idul Fitri

Bagi Imam salat Idulfitri berjamaah atau yang mengerjakan salat tersebut sendiri (munfarid), terdapat dua alternatif pasangan surah Al-Quran yang dibaca sesudah bacaan surah al-Fatihah.

Pilihan pertama yaitu membaca Surah Qaf pada rakaat pertama, dilanjutkan bacaan surah Al-Qamar saat memasuki rakaat kedua.

Dasarnya adalah riwayat dari jalur 'Ubaidillah bin Abdullah bin 'Utbah. Ia mengisahkan, Umar bin Khathab bertanya kepada Abu Waqid Al Laitsi, apakah Rasulullah saw. membaca surah saat salat Idulfitri dan Iduladha. Abu Waqid Al Laitsi menjawab, "beliau membaca (surah) qaaf qal qur'anil majiid (Qaf) dan iqtarabitis saa'ah wan syaqqal qamar (al-Qamar) (H.R. Tirmidzi).

Pilihan kedua adalah membaca Surah Al-A‘la pada rakaat pertama setelah surah Al-Fatihah. Kemudian, membaca surah Al-Ghasyiyah ketika memasuki rakaat kedua.

Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab, menyebutkan bahwa, "Dalam riwayat An-Nu‘man bin Basyir bahwa Rasulullah SAW saat salat id membaca ‘Sabbihisma rabbika’ (Surat Al-A‘lā) dan ‘Hal atāka hadītsul ghāsyiyah’ (Surat Al-Ghasyiyah). Keduanya merupakan sunah. Wallahu a’lam."

Daftar bacaan surah Al-Qur'an dalam Salat Idul Fitri

Pilihan I

Rakaat Pertama: membaca surah Al-Fatihah kemudian dilanjutkan surah Qaf.

Rakaat Kedua: usai membaca surah Al-Fatihah lalu membaca surah Al-Qamar.

Pilihan II

Rakaat Pertama: membaca surah Al-Fatihah dan dilanjutkan surah Al-A'la.

Rakaat Kedua: setelah membaca surah Al-Fatihah kemudian membaca surah Al-Ghasyiyah.

Baca juga artikel terkait SHOLAT IDUL FITRI atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus