Menuju konten utama
Idul Adha 2023

Bacaan Niat Puasa Idul Adha, Tarwiyah & Arafah Latin dan Artinya

Bacaan niat puasa Arafah dan Tarwiyah merupakan doa yang dibaca bagi yang ingin meniatkan puasa sebelum Idul Adha 2023.

Bacaan Niat Puasa Idul Adha, Tarwiyah & Arafah Latin dan Artinya
Ilustrasi spanduk Idul Adha. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Bacaan niat puasa Arafah dan Tarwiyah merupakan doa yang dibaca bagi yang ingin meniatkan puasa sebelum Idul Adha 2023.

Beberapa jenis puasa sunnah dapat dikerjakan di 9 hari pertama Dzulhijjah seperti puasa Senin dan Kamis, puasa tarwiyah, hingga puasa arafah.

Bulan Dzulhijjah menjadi bulan terakhir dalam kalender kamariah. Bulan ini memiliki keistimewaan di dalamnya, terutama bagi umat Islam.

Setiap muslim sangat dianjurkan memperbanyak amal salih di bulan tersebut, terutama pada 10 hari pertama sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam:

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Zulhijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968, dari Ibnu ‘Abbas. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim)

Allah subhanahu wa ta'ala juga mencintai Zulhijah, terutama pada 10 hari pertamanya. Allah bersumpah dalam surah Al Fajr:

"Demi Fajar dan malam yang sepuluh." (Al-Fajr : 1-2)

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, tafsir dari kata "sepuluh" pada ayat tersebut yang dimaksudkan adalah bulan Zulhijah. Pada 10 hari pertama Zulhijah inilah kaum muslimin dianjurkan mengerjakan amal salih apa pun bentuknya seperti berhaji, puasa sunnah, membaca Al Quran, salat sunnah, hingga bersedekah.

Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah

Beberapa jenis puasa sunnah dapat dikerjakan di 9 hari pertama Zulhijah seperti puasa Senin dan Kamis, puasa tarwiyah, hingga puasa arafah. Abdullah bin Umar adalah salah satu sahabat Rasulullah yang mempraktikkan puasa 9 hari di awal Zulhijah karena keutamaan bulan tersebut.

Ada pun puasa tarwiyah dikerjakan pada 8 Zulhijah. Dalam sebuah hadis dari Ibnu An-Najjar dan Abdullah bin Abbas, Rasulullah bersabda:

"Puasa di hari Tarwiyah (8 Zulhijah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah [9 Zulhijah] akan mengampuni dosa dua tahun," (HR. Tirmidzi).

Kendati demikian, hadis ini dhaif sehingga tidak bisa dijadikan sandaran secara khusus ibadah tersebut. Keberadaannya masih bisa dijadikan sebagai fadhailul 'amal atau keutamaan amal karena puasa sunnah pada 9 hari Zulhijah memiliki tuntunan sahih.

Setelah puasa tarwiyah terdapat puasa arafah pada 9 Zulhijah. Puasa arafah sebaiknya tidak ditinggalkan karena memiliki keutamaan besar. Sebagaimana diriwayatkan Abu Qatadah, bahwa Rasulullah bersabda:

“Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura [10 Muharram] menghapuskan dosa setahun yang lepas,” (HR. Muslim).

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah. Berikut bacaan niat, latin, dan artinya.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: "Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā"

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”

Bacaan Niat Puasa Arafah

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Ada pun niat puasa tarwiyah dan arafah boleh hanya dikerjakan dalam hati. Apabila ingin mengucapkannya secara lisan, lafal berikut bisa digunakan:

نويتُ صومَ عرفة سُنّةً لل تعالى

Bacaan latin: “Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala.”

Jadwal Puasa Arafah & Tarwiyah sebelum Idul Adha 2023 versi Pemerintah/Kemenag

Berdasarkan sidang isbat Kemenag, 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023. Maka dari itu, berikut ini jadwal pelaksanaan Puasa Arafah, Puasa Tarwiyah, dan Idul Adha 2023 versi Pemerintah (Kemenag):

  • Puasa Tarwiyah: Selasa, 27 Juni 2023.
  • Puasa Arafah: Rabu, 28 Juni 2023.
  • Idul Adha: Kamis, 29 Juni 2023.
Jadwal Puasa Arafah & Tarwiyah sebelum Idul Adha 2023 Muhammadiyah

Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 menetapkan bahwa 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada Senin, 19 Juni 2023. Maka dari itu, berikut ini jadwal pelaksanaan Puasa Arafah, Puasa Tarwiyah, dan Idul Adha 2023 versi Muhammadiyah:

  • Puasa Tarwiyah: Senin, 26 Juni 2023.
  • Puasa Arafah: Selasa, 27 Juni 2023.
  • Idul Adha: Rabu, 28 Juni 2023

Baca juga artikel terkait IDUL ADHA 2023 atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani