tirto.id - Wisata kumuh di dunia bukan fenomena baru. Cikal bakal kegiatan ini sudah ada di Eropa khususnya di Inggris sejak 1840. Pada waktu itu kalangan kelas atas London banyak berkunjung ke kawasan kumuh East End.
Kegiatan ini terus berkembang, pada 1880 para pegiat wisatawan kumuh mencoba membandingkan kegiatan serupa ke luar negaranya termasuk ke daratan Amerika Serikat (AS). Beberapa operator penyelenggara wisata kumuh juga hadir di New York, Chicago, dan San Francisco.
Namun ketenaran wisata kumuh memudar saat periode Perang Dunia II. Belakangan ini pada awal 1990-an kegiatan wisata kumuh berkembang lagi, muncul di Afrika Selatan. Pada abad ke-21 wisata kumuh berkembang ke Asia termasuk di Mumbai India dan Jakarta Indonesia.
Penulis: Suhendra
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti