tirto.id - Polri menyiagakan 4.007 personel di tingkat pusat untuk membantu penanganan bencana yang saat ini tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, seperti Bali yang terkena dampak letusan Gunung Agung dan sejumlah daerah lain yang terkena dampak Badai Cempaka dan Badai Dahlia.
Kepala Koordinator Sabhara Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Irjen Pol Sudjarno memimpin Apel Gelar Pasukan Satgas Operasi Pusat Aman Nusa II di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (30/11/2017), untuk mengantisipasi kemungkinan kebutuhan tanggap bencana menjelang akhir tahun.
"Hari ini kita apel kesiapan dalam rangka apel Operasi Pusat Aman Nusa II untuk bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini. Tadi kami siapkan 4.007 orang Satgaspus (Satuan Tugas Pusat) termasuk perlengkapannya," kata Irjen Sudjarno yang juga Wakil Kepala Satuan Tugas.
Dalam apel yang diikuti oleh 4.007 polisi yang meliputi anggota Brimob, polisi satwa, polisi air-udara, polisi dokter dan tim Disaster Victim Identification (DVI) itu, dia memeriksa kelengkapan kebutuhan logistik jajarannya.
Sudjarno juga berpesan kepada anggota yang akan bertugas di daerah bencana untuk selalu berhati-hati dan tidak lupa menjaga keselamatan diri sendiri.
Ia menyatakan bahwa polisi siap diberangkatkan ke daerah bencana jika ada permintaan dari kepala kepolisian daerah yang wilayahnya terdampak bencana alam.
Ada sejumlah daerah yang saat ini dilanda bencana, yaitu wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten akibat siklon tropis Cempaka yang menyebabkan cuaca buruk berupa hujan deras yang turun sepanjang hari. Setelah Cempaka, pada Rabu (28/11/2017) BMKG mendeteksi lahirnya siklon tropis Dahlia yang terdeteksi di Barat Daya Bengkulu.
Lahirnya siklon tropis Dahlia diprediksi akan berdampak pada peningkatan hujan lebat, tinggi gelombang, angin kencang, maupun potensi kilat atau petir di beberapa wilayah di Indonesia. Dahlia tidak hanya akan menyebabkan hujan lebat di pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, tetapi juga mengguyur wilayah Banten bagian selatan, DKI Jakarta, sampai Jawa Barat bagian selatan.
Sementara itu, bencana juga terjadi di Bali akibat letusan Gunung Agung. Guna membantu penanganan dampak letusan Gunung Agung di Bali, Polri mengerahkan 100 mobil kabin ganda untuk keperluan evakuasi. Polri juga sudah mengirim 20 ribu masker.
"Perlengkapan yang kami siapkan ke Bali yaitu 100 mobil double cabin karena sangat spesifik kemungkinan evakuasi para pengungsi. Ada 20.000 pembagian masker ke daerah bencana di Bali. Sudah dibagikan melalui Polda Bali," kata Sudjarno.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra