tirto.id - Astra mengawali bisnis di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama PT Astra International Inc. Astra didirikan oleh William Soeryadjaya.
Astra kemudian telah mengalami perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk pada tahun 1990. Pada pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar dengan ticker ASII.
Astra saat ini memiliki lebih dari 222.000 karyawan pada lebih dari 190 anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan pengendalian bersama entitas yang tergabung dalam Grup Astra.
Secara umum, bidang usaha Grup Astra dikelompokan kedalam enam segmen usaha, yaitu Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur, Logistik dan Lainnya, dan Teknologi Informasi. Nilai kapitalisasi pasar PT Astra International Tbk ditutup di penghujung tahun 2015 sebesar Rp 300,6 triliun.