tirto.id - Asmaul Husna Al-Hafiz artinya Yang Maha Memelihara memiliki makna-makna tersendiri bagi umat muslim. Simak artikel ini untuk mengetahui pengertian Al-Hafiz, dalil di dalam Al-Qur'an, dan cara meneladaninya.
Sebelum membahas lebih rinci, Asmaul Husna Al Hafiz sendiri menjadi salah satu nama baik milik Allah SWT. Sifat sekaligus perilaku baik Sang Pencipta ini dapat menjadi teladan bagi umat Islam.
Umat Islam yang meneladani makna Al-Hafiz tentu memiliki ciri yang lebih baik dibandingkan individu yang tidak menerapkannya. Mereka percaya bahwa Allah SWT senantiasa memeliharanya.
Arti Asmaul Husna Al Hafiz
Salah satu Asmaul Husna yang dimiliki oleh Allah SWT adalah Al-Hafiz. Arti Al-Hafiz Asmaul Husna yaitu Yang Maha Memelihara, Yang Maha Melindungi, atau Yang Maha Menjaga.
Lafal Al-Hafiz sendiri berasal dari bahasa Arab khafidza. Kosakata tersebut mengandung arti menjaga, memelihara, dan melindungi suatu hal agar tidak mengalami kerusakan.
Adapun akar kata Al-Hafiz dalam bahasa Arab Klasik memiliki pengertian lain meliputi melestarikan, melindungi, menjaga, mempertahankan, memelihara, mencegah agar tidak punah atau hilang, bersifat waspada, sadar, perhatian, dan awas.
Dalil Asmaul Husna Al Hafiz dalam Al Qur’an
Al-Qur'an beberapa kali menyebutkan perihal Allah SWT dengan sifat-Nya Yang Maha Memelihara atau Al Hafiz. Dua di antaranya terdapat surah Hud ayat 57 dan Saba ayat 21 berikut ini.
1. Surah Hud Ayat 57
فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقَدْ اَبْلَغْتُكُمْ مَّآ اُرْسِلْتُ بِهٖٓ اِلَيْكُمْ ۗوَيَسْتَخْلِفُ رَبِّيْ قَوْمًا غَيْرَكُمْۗ وَلَا تَضُرُّوْنَهٗ شَيْـًٔا ۗاِنَّ رَبِّيْ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَفِيْظٌ - ٥٧Arab Latin:
Fa in tawallau fa qad ablagtukum mā ursiltu bihī ilaikum, wa yastakhlifu rabbī qauman gairakum, wa lā taḍurrụnahụ syai`ā, inna rabbī 'alā kulli syai`in ḥafīẓ.
Artinya:
“Maka jika kamu berpaling, maka sungguh, aku telah menyampaikan kepadamu apa yang menjadi tugasku sebagai rasul kepadamu. Dan Tuhanku akan mengganti kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tidak dapat mendatangkan mudarat kepada-Nya sedikit pun. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pemelihara segala sesuatu,” (QS. Al Hud [11]:57).
2. Surah Saba Ayat 21
وَمَا كَانَ لَهٗ عَلَيْهِمْ مِّنْ سُلْطَانٍ اِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يُّؤْمِنُ بِالْاٰخِرَةِ مِمَّنْ هُوَ مِنْهَا فِيْ شَكٍّ ۗوَرَبُّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَفِيْظٌ ࣖ - ٢١Arab Latin:
Wa mā kāna lahụ 'alaihim min sulṭānin illā lina'lama may yu`minu bil-ākhirati mim man huwa min-hā fī syakk, wa rabbuka 'alā kulli syai`in ḥafīẓ.
Artinya:
“Dan tidak ada kekuasaan (Iblis) terhadap mereka, melainkan hanya agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman kepada adanya akhirat dan siapa yang masih ragu-ragu tentang (akhirat) itu. Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu,” (QS. Saba [34]:21).
Makna Membaca Asmaul Husna Al Hafiz
Makna Al-Hafiz sebagai salah satu Asmaul Husna secara sederhana bermakna bahwa Allah SWT merupakan Zat yang selalu memantau dan menjaga seluruh ciptaan-Nya. Baik makhluk yang ada di langit maupun bumi, termasuk manusia, jin, hewan, dan tumbuhan.
Dilansir dari laman Suara Muhammadiyah, Al-hafiz yang berarti Pemelihara juga mengandung makna bahwa sesungguhnya Allah SWT masih membukakan jalan kembali bagi siapa pun yang bersalah.
Siapa pun yang khilaf dapat memperoleh makna Al-Hafiz untuk kembali kepada jalan milik-Nya. Umat Islam bisa melantunkan Al-Hafiz dalam bentuk doa, wirid, maupun zikir.
Bagaimana Cara Meneladani Asmaul Husna Al Hafiz?
Ada berbagai contoh cara meneladani Asmaul Husna Al Hafiz dalam kehidupan sehari-hari. Teladan Al Hafiz pun bukan hanya menjadi kata dan doa, tetapi berbentuk tindakan tertentu.
Cara mengamalkan Asmaul Husna Al Hafiz oleh seorang muslim misalnya selalu bertakwa kepada Allah SWT. Kemudian menghindari sifat buruk seperti sombong dan angkuh.
Umat Islam yang meneladani Al Hafiz akan melakukan tobat dan memohon ampun jika tak sengaja terlibat dosa besar. Mereka juga berbuat baik serta menjauhi berbagai larangan Allah SWT.
Ingin tahu lebih banyak informasi mengenai arti-arti Asmaul Husna atau nama baik Allah SWT? Pantau terus beragam artikel terbaru mengenai 99 Asmaul Husna melalui tautan berikut.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Yuda Prinada
Masuk tirto.id







































