Menuju konten utama

APTB Diminta Gabung Transjakarta

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengimbau agar seluruh operator bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) untuk segera bergabung dengan PT Transportasi Jakarta (Trasjakarta).

APTB Diminta Gabung Transjakarta
Calon penumpang melintas didepan bus Angkutan Perbatasan Terintergrasi Bus Transjakarta (APTB) di Terminal Blok M, Jakarta. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

tirto.id - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengimbau agar seluruh operator bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) untuk segera bergabung dengan PT Transportasi Jakarta (Trasjakarta).

“Operator-operator bus APTB semuanya harus gabung, mulai dari sekarang,” kata Andri, di Jakarta, Selasa, (8/3/2016).

Andri mengatakan, apabila operator APTB masih bersikeras tidak akan bergabung dengan manajemen Transjakarta, maka dipastikan operator-operator tersebut akan terssisih dengan sendirinya kalah saing. Pasalnya, tarif yang dipatok APTB jauh lebih mahal dari Transjakarta.

“Karena tarif bus Transjakarta lebih murah dibandingkan APTB, yaitu hanya Rp 3.500. Jadi, kalau APTB tidak bergabung, nanti pasti akan kalah saing dengan Transjakarta,” kata Andri.

Menurut Andri, sampai saat ini operator-operator yang belum bergabung dengan PT Transjakarta antara lain Sinar Jaya, Agra Mas dan Hiba. Dishubtrans, kata dia, akan terus mendorong dan mengajak agar para operator segera bergabung.

“Setelah bergabung, baru kita bisa sama-sama mulai menerapkan sistem tarif rupiah per kilometer,” ujarnya menjelaskan.

Saat ini, kata Andri, pihaknya tengah menunggu pengoperasian sebanyak 600 bus dari Kementerian Perhubungan. Surat-surat serta dokumen bus-bus tersebut diperkirakan akan selesai dalam dua minggu kedepan.

“Untuk urusan surat-surat dan dokumen pengoperasian bus-bus itu kami perkirakan bisa rampung dalam dua minggu. Rencananya, sebanyak 400 bus akan dioperasikan didalam koridor Transjakarta, sedangkan 200 sisanya menggantikan 17 trayek APTB,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait AHOK atau tulisan lainnya

Reporter: Abdul Aziz