tirto.id - Sebuah poster yang berisi informasi tentang jadwal pembukaan atau pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 ramai beredar di masyarakat.
Dalam poster tersebut tertulis bahwa pendaftaran CPNS dibuka pada 31 Mei hingga 21 Juni di https://sscasn.bkn.go.id.
Selain itu dalam poster tersebut juga menyebutkan bahwa untuk info lebih lanjut bisa menghubungi laman https://cpns.kemenkumham.go.id atau akun Twitter @cpnskumham @kemkumham_RI serta Instagram cpns_kumham.
Saat dikonfirmasi Plt. Karo HUKIP Kemenpan RB Averouce belum memberikan kepastian apakah CPNS 2021 benar dibuka 31 Mei atau tidak dan masih menunggu update minggu depan.
"Kami update infonya minggu depan kita berharap Mei akhir sudah bisa dilakukan," ujarnya saat dihubungi redaksi Tirto.
Sedangkan Pranata Humas Madya/Koordinator Bagian Publikasi dan Hubungan Media Diah Eka Palupi saat dihubungi juga menjelaskan bahwa poster tersebut bukan dikeluarkan oleh BKN.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini proses harmonisasi terhadap tiga Permenpan masih berlangsung.
"Kalau BKN tidak menerbitkan itu. Proses harmonisasi tiga Permenpan (CPNS, PPPK Guru, PPPK Non Guru) masih berlangsung sampai dengan jumat," katanya kepada redaksi Tirto.
Meski begitu BKN menegaskan bahwa saat ini pihaknya sudah siap jika pembukaan pendaftaran CPNS 2021 akan dimulai pada akhir Mei 2021.
Sementara itu, Humas BPSDM Kemenkumham Sopi Akhyar menjelakan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi soal pendaftaran CPNS Kemenkumham.
“Dari akun resmi CPNS Kumham belum rilis,” tegasnya kepada reporter Tirto.
Selain itu, melalui akun Twitter resminya, Kemenkumham juga menegaskan bahwa selain info langsung dari Kemenkumham bisa diartikan sebagai hoaks.
"Menyatakan bahwa informasi-informasi terkait Penerimaan CPNS Kementerian Hukum dan Ham hanya akan melalui akun resmi kami, selain daripada itu terkait informasi-informasi yang kalian dapatkan di luar informasi yang kami berikan adalah hoax,” tulis akun resmi selaksi CPNS Kemenkumham @cpnskumham.
Meski begitu, informasi yang berada dalam poster tersebut tidak sepenuhnya salah. Walaupun soal tanggal kepastian pembukaan CPNS 2021 belum ada kepastian tetapi link pendaftaran yang ada dalam poster tersebut benar, yaitu https://sscasn.bkn.go.id.
Pada pendaftaran ASN 2021 hanya tersedia satu link pendaftaran baik untuk daftar CPNS, daftar PPPK maupun Sekolah Kedinasan. Namun khusus untuk pendaftaran Sekolah Kedinasan sudah ditutup beberapa waktu lalu.
Syarat daftar CPNS 2021
Meski belum ada pengumuman resmi soal tanggal pendaftaran CPNS 2021 tetapi tak ada salahnya bagi Anda untuk mulai menyiapkan beberapa berkas syarat daftar CPNS. Berkas-berkas tersebut meliputi:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli
- Kartu Keluarga (KK)
- Pas foto
- File swafoto atau selfie
- File Ijazah asli
- Transkrip nilai asli
- Surat lamaran
- Surat pernyataan
- Dokumen lain yang disyaratkan instansi yang ingin dilamar.
Cara daftar CPNS 2021
Pelaksanaan seleksi CPNS tahun ini akan dilaksanakan secara online melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSASN). Sistem tersebut dapat diakses melalui link https://sscn.bkn.go.id.
Pendaftaran untuk seleksi CPNS 2021 saat ini belum dibuka. Sebelumnya, Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur, Teguh Widjinarko menyebutkan bahwa seleksi CPNS tahun ini akan dibuka pendaftarannya pada Mei hingga Juni 2021.
"Nanti dilakukan seleksi tahap 1 di bulan Agustus, kemudian mereka yang lulus agar segera diproses, dilakukan pemberkasan, dan ditetapkan NIK-nya oleh BKN" jelas Teguh dalam siaran pers 9 April 2021.
Pendaftarannya sendiri akan melalui lima tahapan proses, meliputi:
- pendaftaran secara online di SSCN;
- seleksi administratif;
- verifikasi berkas asli;
- seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan computer assisted test (CAT);
- seleksi kompetensi bidang (SKB).
Daftar formasi terbanyak CPNS 2021
Sementara itu, dikutip dari Instagram resmi Kementerian PANRB, berikut detail formasi terbanyak untuk pendaftaran CPNS 2021.
1. Instansi pusat
- Penjaga tahanan
- Analis perkara peradilan
- Pemeriksa
- Analis hukum pertahanan
- Perawat
- Formasi kesehatan meliputi tenaga perawat, dokter, asisten apoteker, perekam medis, dan bidan
- Formasi teknis meliputi polisi kehutanan, pengelola keuangan, pranata komputer, pengelola perpustakaan, dan penyuluh pertanian.
- Formasi kesehatan meliputi tenaga perawat, bidan, dokter, apoteker, dan pranata laboratorium kesehatan
- Formasi teknis meliputi auditor, penyuluh pertanian, pengelola keuangan, pengelolal pengadaan barang dan jasa, dan polisi pamong praja.
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH