tirto.id - Takbir keliling adalah salah satu momen yang dilakukan jelang perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa saja perlengkapan dan aksesoris yang dibutuhkan?
Pada malam sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Takbiran 2024 merupakan kegiatan yang utama. Acara ini dilaksanakan di berbagai daerah dan diikuti beberapa unsur.
Takbiran lebaran 2024 itu termasuk yang paling menarik lantaran menghadirkan perayaan kemenangan sebelum menikmati Idul Fitri.
Malam takbiran akan berkumandang terus hingga dilakukan Shalat Ied esok harinya. "Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa ia apabila pergi ke tanah lapang di pagi hari Id, beliau bertakbir dengan mengeraskan suara takbirnya.
Dalam riwayat lain (dikatakan): Beliau apabila pergi ke tempat shalat pada pagi hari Idul Fitri ketika matahari terbit, beliau bertakbir hingga sampai ke tempat shalat pada hari Id, kemudian di tempat shalat itu beliau bertakbir pula, sehingga apabila imam telah duduk, beliau berhenti bertakbir," (HR. asy-Syafi‘i dalam al-Musnad, I:153, hadis no. 444 dan 445).
Jadwal Malam Takbiran Idul Fitri 2024
Malam takbiran Idul Fitri 2024 berpotensi terjadi bersamaan antara beberapa kalangan di Indonesia.
Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah sudah mengeluarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H. Salah satu isinya menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024.
Dengan demikian, warga Muhammadiyah akan menyelenggarakan malam takbiran Idul Fitri pada hari Selasa, 9 April 2024.
Di lain sisi, pemerintah dan NU baru memutuskan kapan 1 Syawal 1445 H pada hari Selasa, 9 April 2024 malam hari antara sebelum dan sesudah isya. Sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) akan mendengarkan laporan tim hisab dan rukyatulhilal terlebih dahulu.
Akan tetapi, data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa ketinggian hilal di Indonesia saat matahari terbenam pada Selasa, 9 April 2024, berkisar antara antara 4,88° di Merauke, Papua sampai dengan 7,63° di Sabang, Aceh.
Elongasi saat matahari terbenam pada hari yang sama berkisar antara 8,39° di Merauke, Papua, sampai dengan 10,22° di Sabang, Aceh.
Angka tersebut sudah memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) untuk visibilitas hilal (Imkanur Rukyat), yakni posisi hilal minimal setinggi 3° dan sudut elongasi 6,4°.
Aksesoris Perlengkapan Takbir Keliling
Selama pelaksanaan takbir keliling, tak lengkap rasanya jika tidak dibarengi dengan berbagai aksesoris. Apa saja perlengkapan aksesoris yang dibutuhkan?
Berikut ini adalah daftar contohnya:
Obor
Obor merupakan salah satu aksesoris utama yang kerap mewarnai acara takbir keliling. Membuat obor cukup mudah.Caranya bisa memanfaatkan bambu bekas. Kemudian dilubangi di bagian paling atas. Masukkan minyak tanah dan ditutup sumbu yang terbuat dari kain. Lantas, dinyalakan.
Baju Muslim
Baju Muslim menunjukkan jati diri setiap umat Islam. Dengan mengenakan seragam Muslim, semisal berpeci, baju koko, hingga bersarung untuk pria dan berhijab untuk wanita, mereka turut menyiarkan agama melalui acara takbir keliling.Rebana
Rebana menjadi salah satu alat untuk memeriahkan pesta takbir keliling. Biasanya peserta menabuh rebana sembari melantunkan takbir sepanjang jalan.Bedug
Bedug termasuk hiasan dalam takbir keliling. Alat yang cukup besar ini bisa dinaikkan ke atas gerobak atau mobil. Kemudian ditabuh sepanjang jalan dengan diikuti lantunan takbir.Papan Nama
Selama perjalanan takbir keliling, alangkah baiknya jika setiap kelompok disertai dengan papan nama masing-masing.Hal ini menunjukkan asal muasal atau identitas kelompok tersebut. Semisal dari Kampung Wanara atau tim Alicia X.
Kendaraan Hias
Kendaraan hias turut menyemarakkan pesta takbir keliling. Mobil dapat ditambahi berbagai tampilan agar sangat menarik sepanjang jalan.Contohnya disulap menjadi sebuah masjid atau hewan tertentu. Bisa juga dijadikan panggung yang dipenuhi bunga-bunga.
Sound System
Agar suara takbir terdengar lebih kencang, peserta dapat membawa perlengkapan berupa sound system. Tentunya hal ini membutuhkan biaya yang cukup besar lantaran perlu menyewa alat dan kendaraan.Penulis: Beni Jo
Editor: Iswara N Raditya