Menuju konten utama
Materi PPKN

Apa Saja Fungsi dari Keluarga dan Contohnya?

Keluarga bertugas untuk memastikan anak tumbuh serta berkembang dengan sehat & baik. Berikut ini fungsi-fungsi keluarga & contohnya di kehidupan sehari-hari

Apa Saja Fungsi dari Keluarga dan Contohnya?
Ilustrasi Liburan Keluarga. FOTO/tirto.id/Danang

tirto.id - Keluarga merupakan ruang pertama yang dilalui dalam proses kehidupan manusia. Seorang anak dapat tumbuh sehat dan berkembang dengan baik apabila dirawat di keluarga yang harmonis dan berkecukupan.

Kondisi tersebut terjadi apabila fungsi keluarga berjalan dengan baik. Timpangnya salah satu fungsi keluarga akan berpengaruh pada perkembangan fisik dan psikis anak.

Keluarga sendiri bertugas memastikan bahwa anak-anak dapat tumbuh dengan sehat, memberikan sarana-prasarana untuk mengembangkan kemampuannya sebagai bekal untuk hidup mandiri.

Berdasarkan hal itu, dirumuskanlah fungsi-fungsi keluarga yang idealnya terpenuhi untuk meraih keadaan keluarga rukun dan harmonis.

Fungsi-fungsi Keluarga dan Contohnya

Berikut ini 5 fungsi keluarga bagi seorang anak di masyarakat, sebagaimana ditulis Maria Chatarina dalam Hidup Rukun (2018).

1. Fungsi Pendidikan

Keluarga berfungsi sebagai ruang pendidikan bagi anak-anak dan anggota rumah tangga di dalamnya.

Dalam hal ini, pendidikan yang dimaksud dapat berupa penanaman nilai moral, didikan keterampilan sosial, pembelajaran, dan sebagainya.

Selain itu, ajaran dan pendidikan agama juga lazimnya diserap melalui keluarga. Sebagai contoh, biasanya apabila orang tuanya beragama Islam, anaknya pun ikut beragama Islam. Demikian juga apabila orang tuanya beragama Hindu, anaknya pun dididik dalam ajaran Hindu dan menjadi penganut Hindu.

2. Fungsi Sosialisasi

Anak-anak akan belajar bersosialisasi pertama kali di keluarganya. Pada mulanya, keterampilan sosial diasah melalui interaksi antara anak dengan pengasuh atau orang tua.

Lewat fungsi sosialisasi ini, anak-anak dipersiapkan menjadi anggota masyarakat yang baik dan taat terhadap hukum negara.

Contohnya, dalam suatu RT di kompleks tertentu, ada giliran ronda. Biasanya, satu keluarga mengirimkan salah satu orang untuk giliran berjaga keamanan.

Dalam konteks ini, anggota keluarga pun harus bersosialisasi mewakili entitas keluarganya dengan keluarga masyarakat yang lain.

3. Fungsi Ekonomi

Fungsi ekonomi dalam suatu keluarga adalah untuk saling mencukupi kebutuhan ekonomi anggota keluarganya.

Di Indonesia, kepala keluarga dianggap bertanggung jawab terhadap keperluan ekonomi pada suatu rumah tangga.

Apabila fungsi ekonomi ini berjalan dengan baik, anggota-anggota keluarga akan sejahtera secara finansial karena kebutuhan mereka tercukupi.

4. Fungsi Perlindungan

Fungsi perlindungan pada keluarga adalah untuk melindungi anggota rumah tangga sehingga merasa aman, terlindung, merasa disayangi, dan diperhatikan.

Contohnya, seorang anak yang masih TK lazimnya akan diantar orang tuanya ke tempat belajar. Orang tua melindungi sang anak karena ia belum bisa hidup mandiri.

5. Fungsi Rekreatif

Keluarga dengan fungsi rekreatif adalah untuk menciptakan suasana menyenangkan bagi anggota-anggota keluarga di dalamnya.

Anggota keluarga dapat berkumpul bersama, bercanda-gurau, bermain, dan sebagainya.

Ruang keluarga berisi suasana yang tidak menekan, serta memberikan kesenangan bagi anggota-anggotanya.

Contohnya, keluarga yang rukun dapat melakukan tamasya ke kebun binatang. Kegiatan itu merupakan buah dari fungsi rekreatif yang dijalani bersama anggota-anggota keluarga yang lain.

Selain fungsi-fungsi keluarga di atas, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga merumuskan 8 fungsi keluarga, mencakup fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi pendidikan, fungsi ekonomi, dan fungsi lingkungan.

Untuk menelaah 8 fungsi keluarga menurut BKKBN, klik di sini.

Baca juga artikel terkait KELUARGA atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yantina Debora