Menuju konten utama

Apa Itu Sinus Preauricular, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berikut akan dijelaskan mengenai sinus preauricular, dari gejala, penyebab hingga pengobatannya. Simak selengkapnya di artikel ini.

Apa Itu Sinus Preauricular, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
Sinus preauricular. FOTO/Wikicommon

tirto.id - Tidak semua orang memiliki sinus preauricular. Hanya saja, jika seseorang mendapatkannya sebaiknya berkonsultasi pada dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.

Berbagai bentuk infeksi bisa saja masuk melalui sinus preauricular. Misalnya infeksi bakteri di bagian tersebut dapat memicu kista sampai nanah kecil yang dikenal sebagai abses.

Sinus preauricular bengkak dapat terlihat saat infeksi. Oleh sebab itu, sebaiknya kenali masalah ini sejak dini karena bisa ditemukan pada saat seseorang masih bayi.

Apa itu Sinus Preauricular?

Sinus preauricular adalah lubang kecil yang umumnya muncul di titik tulang rawan telinga, depan telinga luar. Lubang ini terhubung dengan wajah. Penampakannya seperti nodul atau titik.

Sering keberadaan sinus preauricular diabaikan begitu saja. Keberadaannya tidak terlalu diperhatikan mungkin karena lubangnya super kecil. Perhatian pada lubang baru diberikan kalau infeksi sudah menyerang.

Sinus preauricular secara umum terjadi akibat kelainan bawaan. Kemunculannya pada pria dan wanita memiliki perbandingan yang sama. Faktor genetik diduga menjadi alasan di balik kelainan bawaan tersebut.

Pada bayi, kelainan ini biasanya berkembang pada usia kehamilan pekan keenam. Lubang preauricular terbentuk saat daun telinga tidak menyatu sepenuhnya.

Meski begitu, ada berbagai sindrom yang turut diduga bisa memicu sinus preauricular. Contohnya yaitu sindrom Beckwith-Wiedemann, sindrom mandibulofacial dysostosis, sindrom branchiootorenal, hingga oculoauriculovertebral dysplasia.

Para ahli juga menemukan adanya kejadian sinus preauricular dengan konsumsi obat tertentu. Jika ibu hamil pada awal kehamilannya mengonsumsi obat propylthiouracil untuk mengobati hipertiroidisme, ada kemungkinan berpengaruh pada kemunculan lubang preauricular pada bayi yang dikandungnya.

Gejala Sinus Preauricular

Sinus preauricular tidak menimbulkan gejala apa pun jika tidak terkena infeksi. Lubang sebesar jarum tersebut tampak sehat-sehat saja dan mungkin disangka seperti bekas tindik.

Saat terjadi infeksi, sejumlah bakteri akan terjebak di dalam saluran lubang tersebut. Hal ini baru akan menimbulkan gejala.

Dikutip WebMD, sejumlah gejala sinus preauricular meliputi telinga kemerahan, bengkak di sekitar lubang, nyeri, keluar cairan berbau busuk, hingga demam.

Sebagian orang yang mengalami masalah pada sinus preauricular dimungkinkan mendapatkan berbagai bentuk infeksi. Contohnya yaitu abses dan selulitis. Tidak menutup kemungkinan juga memunculkan kista.

Abses yaitu kumpulan nanah yang mengumpul pada area saluran lubang. Ada pun selulitis adalah infeksi kulit yang lebih berisiko serius bagi kesehatan.

Penyebab Sinus Preauricular Bengkak

Salah satu gejala saat lubang preauricular terinfeksi yaitu terjadi pembengkakan pada telinga luar. Sinus preauricular telah kemasukan bakteri dan berkembang memicu infeksi.

Pembengkakan sinus preauricular bisa pula terjadi karena infeksi telah memicu pembentukan kista. Kista merupakan benjolan yang tumbuh di bawah kulit.

Gejala kista di sinus preauricular yaitu tumbuh perlahan di dekat lubang preauricular, memiliki tekstur tidak lembut, merah dan bengkak.

Cara Mengobati Sinus Preauricular

Pengobatan sinus preauricular umumnya dilakukan pada saat infeksi terjadi. Gejala pun akan terlihat saat itu. Cara mengobatinya menggunakan langkah berikut:

1. Pemberian obat antibiotik

Obat ini membantu membunuh bakteri dan mengeringkan cairan infeksi. Obat tersebut diberikan untuk dikonsumsi selama periode tertentu serta harus rutin dan dihabiskan.

2. Perawatan di rumah

Perawatan ini dilakukan bersamaan dengan pengobatan antibiotik. Bentuk perawatan tersebut seperti mengompres hangat pada telinga yang bengkak atau menjaga area infeksi tetap bersih.

3. Aspirasi jarum

Aspirasi jarum dilakukan dokter dengan mengambil sampel cairan infeksi untuk diuji agar ketahuan jenis bakteri yang menyerang. Hal ini membantu dalam pemberian jenis obat antibiotik yang tepat.

4. Drainase

Drainase dilakukan saat infeksi menyebabkan kumpulan nanah atau abses. Dokter akan memasukkan ujung jarum pada abses untuk mengeluarkan cairan di dalamnya. Hal ini dilakukan ketika abses tidak juga membaik dengan pemberian antibiotik.

5. Bedah medis

Pembedahan atau operasi mungkin diperlukan jika pasien memiliki banyak kista dan infeksi. Dokter bisa jadi menyarankan untuk mengangkat semua saluran sinus. Operasi sinus preauricular dijalankan saat infeksi dinyatakan sembuh.

Biaya Operasi Sinus Preauricular

Biaya operasi sinus preauricular berbeda-beda di antara fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan tersebut. Pasien setidaknya perlu menyiapkan dana di atas Rp2 juta.

RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo di Makassar menyampaikan biaya untuk eksisi fistel preauricular pada harga Rp2.850.000 di situs resminya.

Lalu di RSUP dr. Ben Mboi di Kupang mematok tarif Rp2.813.000 untuk kasus yang sama. Eksisi fistel preauricular di RSUD Gandus, Palembang, ditetapkan sekira Rp4.200.000.

Baca juga artikel terkait SINUS PREAURICULAR atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dhita Koesno