tirto.id - Melakukan olahraga renang merupakan aktivitas menyenangkan bagi banyak orang. Namun, kadangkala tak jarang telinga ikut kemasukan air. Nyaris semua orang pernah merasakannya. Entah ketika sedang berenang di kolam renang ataupun sedang mandi sehari-hari.
Kondisi seperti ini terasa tidak menyenangkan dan cukup mengganggu, apalagi jika terjadi berulang-ulang atau dalam waktu lama, ia bahkan dapat menyebabkan radang dan infeksi saluran telinga.
Sebenarnya air yang masuk ke telinga dapat keluar dengan sendirinya. Namun, sebagaimana dilansir dari laman Healthy Hearing, dalam beberapa kasus, air dapat terjebak di telinga karena beberapa hal, misalnya karena sempitnya saluran telinga, atau bisa juga karena tumpukan serumen sehingga menghalangi air untuk keluar.
Jika air terjebak di saluran telinga dalam waktu tertentu, ia dapat menjadi rumah bagi bakteri. Saluran telinga yang basah dan lembab, apalagi ditambah dengan goresan atau abrasi dapat berisiko menyebabkan alergi dan radang di dalam telinga.
Bagaimana cara aman mengeluarkan air dari telinga? Laman Healthline menuliskan beberapa langkah sebagai berikut:
1. Tarik Lembut Daun Telinga
Jika air yang terjebak di saluran telinga tidak terlalu dalam, Anda dapat mencoba menarik lembut daun telinga Anda.
Selain itu, Anda juga dapat menggoyang-goyangkan kepala ke samping kanan dan ke kiri selagi menarik daun telinga.
2. Gunakan Bantuan Gravitasi
Dengan bantuan gravitasi, kita dapat mengeluarkan air yang terjebak di dalam telinga. Caranya, berbaringlah menyamping selama beberapa menit. Letakkan sisi telinga yang kemasukan air, kemudian alas dengan handuk untuk menyerap air tersebut. Biasanya, air dari telinga akan keluar sedikit demi sedikit dengan sendirinya.
3. Gunakan Cara Semi-Vakum
Cara semi-vakum ini dapat dilakukan dengan memiringkan sisi kepala Anda, lalu sorongkan tangan yang ditangkupkan, membentuk corong kecil.
Kemudian, dorong lembut tangan yang sudah dibentuk menjadi semacam vakum tersebut. Dorong ke depan dan ke belakang dengan agak cepat. Ketika mendorong, ratakan tangan Anda, dan ketika ditarik, tangkupkan seakan melakukan vakum.
Kemudian, miringkan kepala Anda untuk membiarkan air keluar dari telinga.
4. Gunakan Pengering Rambut
Selain untuk mengeringkan rambut, blow dryer dapat digunakan sebagai alternatif mengeluarkan atau bahkan menguapkan air yang terjebak di saluran telinga Anda.
Caranya, hidupkan pengering rambut dan setel di aturan panas terendah. Pegang pengering rambut dalam jarak sekitar 30 sentimeter dari telinga Anda. Kemudian, goyangkan bolak-balik hingga air keluar dari telinga.
5. Gunakan Alkohol atau Tetesan Cuka
Tetesan alkohol dapat membantu mengeluarkan air yang terjebak di saluran telinga Anda. Selain itu, alkohol juga dapat menghilangkan bakteri yang menjadi sumber infeksi. Jika air terjebak di telinga karena tumpukan serumen, maka dengan tambahan cuka, ia dapat menyingkirkan kotoran tersebut.
Caranya, campurkan sejumlah alkohol dan cuka untuk membuat obat tetes alternatif. Gunakan botol kecil penetes telinga yang steril. Kemudian, teteskan campuran alkohol dan cuka tersebut ke lubang telinga Anda, tiga hingga empat tetes.
Tunggu hingga 30 detik, lalu miringkan kepala untuk membiarkan air keluar dari telinga.
6. Gunakan Minyak Zaitun
Minyak zaitun dapat digunakan untuk mencegah infeksi telinga. Pada saat bersamaan, ia juga dapat digunakan untuk mengeluarkan air dari saluran telinga.
Caranya, hangatkan minyak zaitun dalam mangkok kecil. Kemudian, tuangkan ke dalam botol penetes obat kecil, lalu teteskan secukupnya ke telinga yang terkena air.
Biarkan minyak zaitun meresap ke dalam telinga sekitar 10 menit. Kemudian, miringkan kepala untuk mengeluarkan air yang sudah tercampur minyak zaitun tersebut.
7. Tambahkan Air Lagi
Cara yang satu ini tampaknya memang tidak masuk akal. Namun, jika dipraktikkan dengan tepat dapat berguna mengeluarkan air yang terjebak di saluran telinga. Caranya, miringkan kepala ke atas, lalu teteskan beberapa tetes air ke dalam saluran telinga Anda.
Dalam lima detik, balikkan kepala Anda lagi dengan menjadikan sisi kepala yang terkena air ke arah bawah. Biasanya, air yang terjebak akan keluar dengan sendirinya.
8. Periksakan ke Dokter
Air yang masuk ke telinga seharusnya keluar dengan sendirinya. Namun jika lebih dari 24 jam masih juga terjebak di saluran telinga, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Selain itu, jangan gunakan benda asing dan memasukkannya ke dalam telinga untuk mengeluarkan air tersebut. Misalnya dengan jari, kapas, atau jepit rambut. Hal ini malah berisiko melukai atau memperparah kondisi telinga.
Apalagi jika telinga sudah gatal, terasa tidak nyaman, hingga mengeluarkan cairan tidak berbau, Anda sebaiknya segera mendatangi dokter untuk memeriksakan diri.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Alexander Haryanto