Menuju konten utama

Apa Itu Investasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang serta Jenisnya

Masyarakat bisa melakukan investasi jangka pendek dan panjang untuk menjaga nilai aset, meraup keuntungan, atau menyiapkan dana darurat.

Apa Itu Investasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang serta Jenisnya
Ilustrasi investasi. Doc. Istimewa

tirto.id - Perekonomian yang bergerak fluktuatif membuat masyarakat semakin menyadari pentingnya untuk melakukan investasi. Sebenarnya, investasu sudah dilakukan oleh masyarakat sejak lama. Membeli tanah adalah contoh investasi yang sejak lama dilakukan.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak jenis investasi yang dapat dipilih masyarakat. Secara garis besar, investasi dapat dibagi menjadi dua yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.

The Street menjelaskan bahwa investasi jangka pendek adalah aset apa pun yang dimiliki investor selama satu tahun atau kurang. Sebagian besar investor memegang investasi jangka pendek tidak lebih dari beberapa bulan dalam satu waktu, atau bahkan beberapa minggu saja.

Sedangkan investasi jangka panjang adalah aset apa pun yang dimiliki investor selama lebih dari satu tahun. Sebagian besar investor memegang investasi jangka panjang selama beberapa tahun sebagai bagian dari strategi keseluruhan untuk portofolio mereka.

Investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang terdiri atas berbagai macam jenis. Berikut penjelasannya, seperti dikutip dari situs resmi Pegadaian dan LinkAja.

Daftar Jenis Investasi Jangka Pendek

1. Deposito bank

Deposito adalah penyimpanan uang di bank, penarikan hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Deposito biasanya ditawarkan dalam bebagai jangka waktu jatuh tempo seperti selama 1, 3, 6, atau 12 bulan.

Nilai investasi yang diperoleh yaitu dari nilai bunga per bulan. Bunga yang biasa diberikan bank pada nasabah deposito mencapai 4-6% per tahunnya.

Namun, perlu diingat nasabah tidak dapat menarik uang sebelum waktu yang telah disepakati, jika nekad ingin menarik uang sebelum waktu yang ditentukan maka nasabah akan dikenai denda.

2. Forex trading

Investasi satu ini bermain dengan perdagangan mata uang asing. Investor harus selalu up to date dengan nilai mata uang asing, jika mata uang yang dimiliki mengalami kenaikan di sinilah waktunya investor menjual mata uang asing mereka dan mendapatkan keuntungan.

Pergerakan mata uang yang bergerak cepat membuat forex trading menjadi salah satu jenis investasi jangka pendek.

Forex trading memang menggiurkan namun risiko yang dihadapi oleh pemainnya cukup tinggi, maka dari itu biasanya pemainnya adalah mereka yang sudah berpengalaman.

3. Saham

Investasi saham berarti membeli kepemilikan suatu perusahaan. Saat performa dan keuntungan perusahaan yang dimiliki sahamnya meningkat, investor akan mendapatkan pembagian laba berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki.

Namun, jika perusahaan yang dimiliki sahamnya mengalami kerugian, pemilik saham juga akan mengalami kerugian juga. Maka dari itu, sebelum masuk ke ranah ini, investor harus memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang saham dan jeli menganalisa pasar.

Daftar Jenis Investasi Jangka Panjang

1. Tanah

Kepemilikan tanah merupakan salah satu jenis investasi jangka panjang yang dapat dipilih dan banyak menjadi pilihan karena nilainya yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Investasi dengan tanah juga memiliki risiko yang kecil karena tanah tidak akan berkurang ukurannya. Namun, investasi jenis ini memerlukan modal yang besar.

2. Bangunan

Layaknya tanah, bangunan juga salah satu jenis investasi yang nilainya cenderung semakin meningkat. Disamping itu, bangunan juga dapat disewakan atau ditempati sehingga mendapatkan keuntungan berkali lipat. Namun, seperti tanah, bangunan memerlukan modal yang tidak kecil.

3. Emas

Logam mulia satu ini dapat dijadikan investasi jangka panjang dan bahkan investasi jangka pendek karena mudah dicairkan dengan nilai yang cenderung stabil. Sehingga tak heran jika masyarakat biasanya menjadikan emas sebagai tabungan darurat.

Baca juga artikel terkait INVESTASI atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom