tirto.id - Pembicaraan tentang sosok yang akan menjadi pendamping bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan makin ramai. Partai Demokrat melalui pernyataan ketua umumnya—Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)—pun mendesak Anies untuk segera menentukan bakal cawapres.
Bicara soal calon pendamping Anies, sebuah unggahan Facebook menyebarkan klaim Anies resmi menunjuk Novel Bamukmin sebagai cawapresnya.
Akun “Golliat” mengunggah video berdurasi 8 menit dan 52 detik dengan keterangan foto "NOVEL BAMUKMIN CAWAPRES ANIES TIKET CAPRES DIBERIKAN AHY KIAN TENGGELAM". Unggahan tersebut disertai takarir "An1es R3smi Ber1kan T1ket Caw4pres Ke N0vel Bamvkmin Nas1b A-hy Kian Tengge1am".
Thumbnail video memperlihatkan potret Anies Baswedan, Novel Bamukmin, serta Prabowo Subianto dengan latar istana kepresidenan.
Sepanjang 12 Juni hingga 15 Juni 2023 atau selama tiga hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 11 ribu tanda suka, 11 ribu komentar, serta telah dilihat sebanyak 768 ribu kali.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut Anies resmi menunjuk Novel Bamukmin sebagai cawapresnya?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto mula-mula melakukan penelusuran dengan menonton video ini dari awal sampai akhir.
Pada menit awal, video menampilkan beberapa cuplikan footage, salah satunya potongan pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Novel Bamukmin yang mengomentari isu dirinya akan menjadi cawapres.
Ada juga cuplikan video yang menampilkan komentar beberapa orang tentang isu Novel yang akan menjadi cawapres.
Meski begitu, potongan-potongan video tersebut secara keseluruhan tidak membahas ataupun membenarkan klaim Anies resmi menunjuk Novel Bamukmin sebagai cawapresnya.
Di menit-menit selanjutnya, video berisi pembacaan narasi seputar Novel Bamukmin yang diisukan bakal menjadi cawapres.
Tirto kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui asal-usul dan konteks narasi tersebut dengan memasukkan kata kunci "Saran Buat Anies, Ambil Novel Bamukmin Jadi Cawapres yang Punya Massa 130 Juta Orang". Kata kunci itu sesuai dengan judul narasi yang dibacakan di awal video.
Hasilnya, kami menemukan artikel opini dari laman Seword dengan judul sama seperti narasi yang sama seperti dalam video. Secara keseluruhan, artikel yang diunggah pada 28 Oktober 2022 itu tidak membahas dan membenarkan klaim terkait Anies resmi menunjuk Novel Bamukmin sebagai cawapresnya.
Tirto kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui asal-usul dan konteks isu ini dengan memasukkan kata kunci "Anies Resmi Menunjuk Novel Bamukmin Sebagai Cawapresnya" ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, kami menemukan beberapa berita, salah satunya milik Detik. Berita itu tayang pada 19 Agustus 2021 lalu, memuat pernyataan Novel tentang kesiapannya menjadi cawapres Anies.
Sampai saat ini tidak ada satupun informasi atau sumber kredibel yang membenarkan klaim Anies telah resmi menunjuk Novel Bamukmin sebagai cawapres.
Terbaru, melansir Detik, Novel mengaku dirinya dan PA 212 sampai saat ini belum memutuskan sikap politik dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Novel kembali menegaskan pihaknya akan tunduk terhadap putusan ijtimak ulama pada 2024 untuk menentukan siapa capres dan cawapres yang harus diperjuangkan.
"Tunggu ijtimak ulama ketika ditentukan capres dan cawapres oleh KPU [arah dukungan PA 212]," kata Novel, sebagaimana dikutip Detik, Kamis (8/6/2023).
Menukil laporan Tirto, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) disebut sudah mengantongi nama cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. Namun, sejauh ini belum ada bocoran informasi mengenai siapa cawapres Anies.
Hingga Kamis (15/6/2023), tidak ada pernyataan resmi dari Anies Baswedan yang menyatakan dirinya menunjuk Novel Bamukmin sebagai cawapresnya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut bahwa Anies resmi menunjuk Novel Bamukmin sebagai cawapresnya.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut terkait konteks berita tersebut, Tirto juga tak mendapati sumber kredibel yang mengonfirmasi klaim yang disebarkan oleh akun Facebook “Golliat”.
Jadi, informasi yang menyebut Anies resmi menunjuk Novel Bamukmin sebagai cawapresnya itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Shanies Tri Pinasthi