tirto.id - Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan akan menyiapkan sebanyak 2.500 tempat tidur di Rumah Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara untuk kebutuhan isolasi pasien COVID-19.
Lokasi tersebut akan digunakan apabila pemerintah membutuhkan tambahan tempat isolasi selain Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Kami sudah siapkan rusun Nagrak untuk bisa digunakan. Di sana ada lebih dari 2.500 tempat tidur yang bisa dipakai," kata Anies di PMI DKI, Senin (14/6/2021)
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengatakan tingkat keterisian rumah sakit di Jakarta pada 6 Juni sebanyak 45 persen, dalam sepekan per 13 Juni meningkat menjadi terisi sebanyak 75 persen. Satu dari empat pasien yang dirawat di Jakarta adalah warga Juar DKI, kata Anies.
Lebih lanjut, Anies menjelaskan kepada seluruh warga DKI bahwa saat ini terdapat lonjakan kasus yang tidak bisa dianggap enteng.
Kata Anies, dalam sepekan terakhir kasus aktif COVID-19 Jakarta meningkat sebanyak 7.000 dan terus melonjak tinggi. Kasus aktif di Jakarta pada 6 Juni adalah 11.500, dan 13 Juni menjadi 17.400, dalam sepekan telah terjadi peningkatan 50 persen.
Sementara total kasus positif COVID-19 di Jakarta per 13 Juni sebanyak 448.071, sebanyak 7.571 orang meninggal, dan 423.056 pasien sembuh.
"Jadi saya pernah merasakan terkena COVID-19, sama sekali tidak nyaman dan apalagi kalau sudah sampai kondisinya berat," tuturnya
"Anies mengimbau agar seluruh masyarakat sadari bahwa Indonesia masih dalam kondisi pandemi. "Artinya tinggal lah di rumah kecuali untuk kebutuhan yang urgen," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri