tirto.id - PolMark Indonesia menempatkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dari pasangan Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, demikian Antara melaporkan.
Hingga pukul 17.24 WIB, Rabu (15/2/2017) total suara yang masuk mencapai 97 persen, dengan rincian pasangan Anies-Sandi 40,36 persen, Ahok-Djarot sebesar 40,18 persen dan Agus-Sylvi mendapat perolehan suara sebesar 19,46 persen.
Perolehan suara antara Ahok-Djarot dan Anies-Sandi berkejar-kejaran dengan cukup dinamis karena perubahan suara yang masuk seringkali mengubah posisi kedua pasangan tersebut, tanpa terkejar oleh pasangan Agus-Sylvi.
Sebelumnya, hasil exit poll yang dikumpulkan dari wawancara terhadap 800 responden pemilih di 400 TPS di Jakarta juga menempatkan Anies-Sandi paling atas yakni sebesar 39,86 suara, sementara Ahok-Djarot sebesar 32,06 persen suara dan Agus-Sylvi sebesar 28,24 persen suara.
Pada Pilkada DKI Jakarta ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni: Pasangan nomor urut satu adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.
Pasangan nomor urut dua adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem. Pasangan nomor urut tiga adalah Anies Baswedan-Sandiaga Uno diusung Partai Gerindra dan PKS.
Selain itu, Pilkada 2017 diikuti 101 daerah dari tingkat provinsi, kabupaten, serta kota. Daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah tersebut terdiri atas tujuh provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto