Menuju konten utama

Anies Minta Penataan Wilayah Pesisir Satu Pintu Melalui Wali Kota

Anies Baswedan meminta penataan wilayah pesisir satu pintu melalui Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko.

Anies Minta Penataan Wilayah Pesisir Satu Pintu Melalui Wali Kota
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/209). tirto.id/Riyan Setiawan

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta penataan wilayah pesisir satu pintu melalui Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko. Tujuannya agar seluruh masyarakat wilayah pesisir yang berhubungan dengan Dinas Pemprov DKI tidak merasa kebingungan.

"Saya akan minta Pak Wali Kota [Jakarta Utara] menjadi koordinator dari semua urusan yang terkait dengan Jakarta Utara. Sehingga pintunya satu," kata Anies, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2019).

Anies mencontohkan, "Misalnya kemarin ketemu dengan SDA, begini. Lalu berikutnya bertemu dengan Bina Marga, begitu. Ketemu dengan Perhubungan, lain lagi. Kenapa? Karena kami belum sama," kata dia.

Oleh karena itu, Anies meminta agar Wali Kota Jakut bertanggung jawab untuk mensinkronkan seluruh Dinas Pemprov DKI yang bersangkutan itu. Agar masyarakat tidak perlu khawatir ketika terdapat hal-hal yang disembunyikan.

"Kalau ada yang disembunyikan, boleh takut. Kalau tidak ada yang disembunyikan, ya apa adanya saja disampaikan," ucapnya.

Anies juga meminta Pemprov DKI berkolaborasi dengan masyarakat setempat agar mereka berkenan untuk ikut serta dalam penataan wilayahnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat wilayah pesisir untuk terlibat secara langsung menata daerah. Sebab, kata dia, jika proyek penataan wilayah pesisir dilimpahkan ke swasta, maka dapat dikerjakan tanpa terlalu memikirkan soal ketaatan dan aturan.

Akan tetapi kalau dikerjakan pemerintahan, maka terdapat prosedur yang akan ditetapkan.

"Jadi yang kami harapkan dari teman-teman adalah bantu dampingi, bantu berdiskusi, berikan ide dan gagasan, serta komunikasi yang intensif dengan koordinasi pak Walikota bersama seluruh jajaran," tutur dia.

Lebih lanjut, Anies mengimbau kepada jajarannya agar tidak mengulang pengalaman sebelumnya yang hanya fokus pada satu sampai dua isu saja. Tetapi juga harus fokus terhadap isu yang lain, melalui pendekatan multisektor dan multidisipliner.

Dengan begitu, kata dia, hasilnya bakal masuk ke dalam seluruh faktor: lingkungan; sosiologis; ekonomi; dan politis.

"Insya Allah kawasan Utara menjadi kawasan yang adiktif. Adiktif itu artinya kalau ditinggal pengen kembali lagi. Jadi kita pergi, ingin kembali, karena kawasannya menyenangkan, kawasannya menarik," jelas dia.

Baca juga artikel terkait PESISIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz