tirto.id - Indeks kemacetan Jakarta menurun, demikian menurut TomTom, perusahaan asal Belanda pembuat teknologi lokasi (GPS). Berdasarkan Traffic Index 2019, Jakarta menempati posisi 10 dengan level kemacetan (congestion level) 53 persen. Pada 2018, ibu kota Indonesia itu menempati peringkat 7, sementara pada 2017 bahkan menempati peringkat 4.
Survei ini melibatkan 416 kota dari 57 negara. Penelitiannya melibatkan berbagai unsur seperti pengendara, kebijakan pemerintah, rencana tata kota, hingga produksi kendaraan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan senang dengan hasil ini. "Alhamdulillah," katanya via Twitter.
Dalam cuitan yang sama ia berharap pada tahun ini indeks kemacetan Jakarta semakin menurun--sederhananya, semakin tidak macet. "Mari bersama #UbahJakarta agar segera keluar dari 10 besar kota termacet dunia," Anies menambahkan.
Alhamdulillah, kita kembali turun 3 peringkat, sesudah turun dari peringkat 4 di 2017 ke peringkat 7 di 2018 dan sekarang peringkat 10 di 2019. Mari bersama #UbahJakarta agar segera keluar dari 10 besar kota termacet dunia. https://t.co/oEv51Ssdbs
— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) February 18, 2020