Menuju konten utama

Anies Imbau Para Pendatang Ikut Program Jaminan Kesehatan Nasional

Anies meminta para pendatang mengikuti serangkaian imunisasi dan vaksin yang tujuannya untuk kesehatan mereka selama di DKI Jakarta.

Anies Imbau Para Pendatang Ikut Program Jaminan Kesehatan Nasional
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi kantor media Tirto.id saat masa cuti bersama lebaran, Selasa (12/6/18). tirto.id/Hafitz Maulana

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau para pendatang untuk mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Anies mengatakan, jika para pendatang mengikuti program JKN maka penanganan kesehatan bagi mereka lebih mudah ketimbang yang tidak mengikuti JKN.

"Sehingga kalau ada masalah kesehatan tidak menjadi masalah karena seringkali datang ke sebuah tempat tanpa ada jaminan kesehatan, [dan] tanpa keikutsertaan di JKN, lalu ketika ada masalah kesehatan mengalami kerepotan," ucap Anies di Balai Kota, Kamis (21/6/2018).

Anies juga meminta agar para pendatang mengikuti serangkaian imunisasi dan vaksin yang tujuannya untuk kesehatan mereka selama berada di DKI Jakarta.

"Sehingga kedatangannya kalaupun nanti ada masalah tidak memberikan kontribusi problem ke daerah baru," ucap Anies.

Anies mengatakan bahwa urbanisasi adalah fenomena global yang juga terjadi di banyak tempat. Adapun bagi Anies, selama para pendatang mematuhi aturan seperti, melapor kepada RT setempat dan juga pihak kelurahan untuk dilakukan pendataan.

"Bagi kami sendiri di Jakarta kami menganut aturan hukum bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan hak yang sama di mana saja termasuk Jakarta serta kota-kota lain. Ikuti aturan dan itu yang akan kita pegang terus," ucap Anies.

Anies pun berharap para pendatang bisa ikut membangun perekonomian di DKI Jakarta.

"Kemudian bawa keterampilan, skill sehingga yang datang ke Jakarta ikut berkontribusi dalam perekonomian secara positif," ucap Anies.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2018 atau tulisan lainnya dari Naufal Mamduh

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Naufal Mamduh
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Dipna Videlia Putsanra