Menuju konten utama

Angkat Muda Golkar: Dukung Setya Novanto Harga Mati

Mustafa percaya bahwa Novanto akan terus mematuhi proses hukum yang sedang berjalan.

Angkat Muda Golkar: Dukung Setya Novanto Harga Mati
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memberi hormat saat melakukan upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Jumat (20/10/2017). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

tirto.id - Ketua Harian PP AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar), Mustafa M. Raja menegaskan akan tetap mendukung terhadap Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto yang sedang menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP.

Mustafa menyampaikan bahwa berbagai organisasi sayap Partai Golkar meminta Polri tetap konsisten dalam melakukan pengusutan laporan terhadap Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.

Agus dan Saut sebelumnya dilaporkan oleh kuasa hukum Novanto terkait dengan dugaan penerbitan surat palsu dan penyalahan wewenang dalam menangani kasus Novanto dalam perkara e-KTP.

Baca: Serangan Balik Lewat SPDP Agus Rahardjo dan Saut Situmorang

Ketika ditanya apakah maksud kedatangan AMPG terkait dengan penetapan tersangka Novanto dalam kasus korupsi e-KTP, Mustafa menampik dengan tegas. Menurutnya, kedatangan AMPG ke Mabes Polri tidak untuk mengintervensi kasus yang menimpa Ketua DPR tersebut. Ia justru percaya bahwa Novanto akan terus mematuhi proses hukum yang sedang berjalan.

"Jadi kami meminta publik jangan melakukan pengadilan opini karena ini terlihat gaduh. Ini merugikan pribadi Setya Novanto dan Partai Golkar. Biarkan saja hukum berjalan," ungkap Mustafa, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (13/11/2017).

Sebelumya, salah satu mantan pimpinan organisasi sayap Golkar, Gerakan Muda Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia pernah meminta Novanto mundur dari kursi Ketua Umum Partai Golkar. Menurut Ahmad, hal itu harus dilakukan agar tidak memberi kesan buruk kepada partai menyusul penetapan tersangka Novanto dalam kasus korupsi e-KTP.

Baca: Setya Novanto Pilih Panen Padi daripada Penuhi Panggilan KPK

Menanggapi sikap itu, Mustafa mengatakan bahwa AMPG tidak akan mengikuti langkah GMPG. "Enggak pernah. Itu tidak ada dalam struktur di Golkar itu yang namanya GMPG itu. AMPG tidak pernah mengatakan itu (pecat Novanto). AMPG harga mati akan terus menjaga dan mempertahankan Pak Setya Novanto sesuai mekanisme organisasi," paparnya.

Mustafa juga menerangkan bahwa pihaknya tidak akan mengomentari pernyataan Presiden Jokowi yang menyuruh memberhentikan penyidikan terhadap kasus Agus Rahardjo dan Saut Situmorang apabila memang tidak ada bukti yang cukup.

Ia menegaskan, kedatangannya kali ini hanyalah untuk mendukung Polri dan bukan KPK. "Saya tidak ingin lanjut lagi. (Yang jelas) kita save Kapolri," tandasnya.

"Ya nanti, ini dulu," lanjutnya ketika ditanya apakah tidak akan melakukan save KPK.

Baca juga artikel terkait KORUPSI E-KTP atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto