tirto.id - Sebanyak tiga unit rumah dilaporkan mengalami rusak berat dan satu rumah rusak ringan akibat angin kencang yang menerjang permukiman di Sinjai, Sulawesi Selatan.
"Kejadian ini berawal dari curah hujan tinggi disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa (19/10/2021) pukul 03.00 WITA," kata pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Kamis (21/10/2021).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai melaporkan empat kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana tersebut bermukim di Desa Bua, Kecamatan Tellu Limpoe. Hingga kini dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
BPBD Sinjai telah menurunkan tim ke lapangan untuk segera melakukan kaji cepat dan berkoordinasi melakukan penanganan darurat. Bantuan berupa sembako langsung diberikan kepada para warga terdampak.
Abdul mengatakan usai kejadian tersebut para warga dan tim gabungan bergotong royong untuk membersihkan material yang terbawa angin kencang.
Merujuk hasil analisa InaRISK, Kabupaten Sinjai memiliki potensi risiko cuaca ekstrim dengan kategori sedang hingga tinggi. Oleh karena itu, BNPB mengimbau masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi yang dipicu faktor cuaca.
"Terlebih ini dalam peralihan musim atau pancaroba," kata Abdul.
Editor: Gilang Ramadhan