Menuju konten utama

Aksi Tanda Tangan Dukung Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional

Pemuda lintas agama di Jawa Timur menggelar aksi tanda tangan yang bertujuan mendukung Gus Dur menjadi pahlawan nasional. Gus Du dinilai sebagai salah satu tokoh pemersatu bangsa dan sangat layak mendapat gelar pahlawan nasional.

Ilustrasi. Putri dari KH Abdurrahman Wahid, Inayah Wahid (kiri) melihat foto Gus Dur saat peresmian rumah pergerakan griya Gus Dur. ANTARA FORO/Reno Esnir.

tirto.id - Sekumpulan pemuda lintas agama di Pamekasan, Jawa Timur, menggalang tanda tangan untuk mendukung KH Abdurrahman Wahid sebagai pahlawan nasional hari ini, Kamis (10/11/2016). Aksi ini merupakan inisiasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Orang Muda Katolik, dan Pemuda Umat Kristiani yang dilaksanakan di area Monumen Arek Lancor.

Aksi ini lahir karena Gus Dur dinilai sebagai salah satu tokoh pemersatu bangsa dan sangat layak mendapat gelar pahlawan nasional. Presiden RI keempat itu tercatat sebagai penggerak pemikiran Islam modern Indonesia bersama sejumlah tokoh lainnya, seperti Dawan Raharjo, Ahmad Wakid, Mukti Ali, dan Nurcholish Madjid. Selain itu, tokoh dengan nama lengkap Abdurrahman Wahid ini merupakan tokoh yang menjunjung tinggi semangat pluralisme di Indonesia.

Pimpinan Gereja Katolik Maria Ratu Para Rasul, Romo Fadjar Tedjo Soekarno juga hadir dalam aksi penggalangan tanda tangan itu. Menurutnya, pemikiran Gus Dur tentang pluralisme patut mendapat diapresiasi dan dicontoh oleh masyarakat.

Ia mengatakan, konsep pluralisme tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini memiliki peran penting dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan yang terdiri dari beragam agama dan aliran kepercayaan. Salah satu contohnya adalah bagaimana Gus Dur ini menjadikan hari raya Imlek sebagai hari libur nasional sebagai bentuk apresiasi atas peran warga keturunan Cina bagi Indonesia.

"Maka menjadi penting pula adanya apresiasi atas pemikiran plural Gus Dus ini untuk ditanamkan kepada masyarakat, agar menjadi pondasi kokoh bagi keutuhan bangsa di negeri ini," katanya, seperti dilansir Antara.

Sementara, Ketua PMII Pamekasan Munir mengatakan hasil dari penggalangan tanda tangan tersebut nantinya akan diserahkan kepada pemerintah. Harapannya, aksi tersebut akan mendapatkan apresiasi dalam bentuk penetapan Gus Dur sebagai pahlawan nasional.

Baca juga artikel terkait GUS DUR atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari