Menuju konten utama

Ajudan Wakapolres Sorong Diduga Bunuh Diri karena Percintaan

Polisi masih akan memeriksa satu saksi lain untuk memastikan motif dari bunuh diri itu.

Ajudan Wakapolres Sorong Diduga Bunuh Diri karena Percintaan
Ilustrasi Mayat. foto/Istockphoto

tirto.id - Polres Sorong menyatakan motif bunuh diri ajudan Wakapolres Sorong, RN, diduga karena percintaan. Namun, hingga kini dugaan motif itu masih terus didalami.

"Motifnya ke arah konflik/permasalahan dalam percintaan," kata Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsoroan saat dikonfirmasi reporter Tirto, Kamis (18/7/2024).

Edwin menjelaskan, RN memang berstatus belum menikah hingga mengakhiri hidupnya. Namun, dia masih akan memeriksa satu saksi lain untuk memastikan motif dari bunuh diri itu.

Sampai saat ini, kata dia, jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan sebanyak tiga orang, yakni tetangga, serta ibu dan adik RN.

"Masih kami dalami karena ada satu saksi lagi akan kami periksa. Kalau pinjol dan ancaman tidak ada," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Penyidik Polres Sorong hingga kini masih menyelidiki penyebab ajudan Wakapolres Sorong berinisial RN yang bunuh diri di rumah dinas. Penyelidikan itu dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi dan ponsel korban.

"Masih dikembangkan dan didalami (ponselnya)," tutur Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsoroan saat dikonfirmasi reporter Tirto, Rabu (17/7/2024).

Edwin menyatakan, untuk pemeriksaan saksi, dalam kasus ini sudah dilakukan pemeriksaan kepada tetangga di sekitar rumah dinas Wakapolres Sorong, saudara yang tinggal di sekitar lokasi, dan saksi mata.

"Hari ini ibu dan adik kandungnya diperiksa," kata Edwin.

Lebih lanjut dijelaskan Edwin, penyidik juga akan mendalami kesaksian orang sekeliling korban mengenai sikap RN sebelum bunuh diri. Namun, pada saat kejadian memang RN sendiri di rumah.

Wakapolres Sorong sendiri, kata Edwin, baru sampai di Sorong pagi ini. Dia sebelumnya pergi kembali Surabaya karena mengambil cuti.

"Benar, ajudannya seorang diri waktu itu. Ibu Wakapolres sedang cuti (waktu kejadian) ke Surabaya," ujar Edwin.

Baca juga artikel terkait BUNUH DIRI atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang