Menuju konten utama
GIIAS 2023

Airlangga Ungkap Industri Otomotif Jadi Tulang Punggung Ekonomi

Menko Airlangga Hartarto berharap transaksi di GIIAS bisa meningkat. 

Airlangga Ungkap Industri Otomotif Jadi Tulang Punggung Ekonomi
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) bersama Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto (kiri) melihat mobil konsep Toyota Rangga dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym.

tirto.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai industri otomotif menjadi tulang punggung untuk pertumbuhan perekonomian nasional. Itu ditunjukan oleh industri pengolahan yang mampu tumbuh 4,88 persen secara tahunan (yoy) dengan kontribusi sebesar 18,25 persen terhadap PDB.

Sementara itu, industri alat angkutan juga tumbuh 9,66 persen dengan kontribusi terhadap PDB Nasional mencapai 1,42 persen. Hal itu disampaikan Airlangga saat membuka 'The 30th Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS)' di ICE BSD, Tangerang, Kamis (10/8/2023).

Backbonenya adalah industri otomotif,” kata Airlangga dikutip dari Antara, Jumat (11/8/2023).

Airlangga merinci industri alat angkutan merupakan salah satu industri yang selalu mencatatkan pertumbuhan positif selama sembilan kuartal berturut-turut sejak kuartal II-2021 sampai dengan kuartal II-2023. Dia juga menyampaikan berdasarkan laporan terakhir dari Institute for Management Development (IMD), daya saing Indonesia melompat 10 tingkat, dari 44 menjadi 34 dengan dengan performa ekonomi yang menjadi kuncinya.

“Ini juga akibat dari Undang-Undang Cipta Kerja, reform di perburuhan kita nomor satu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Airlangga mengklaim pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekspor dan juga mendorong penurunan karbon di Indonesia dengan penggunaan kendaraan listrik. Dia juga berharap hasil dari GIIAS tahun ini dapat meningkat dari tahun sebelumnya.

Dalam kegiatan tersebut, Airlangga meninjau seluruh booth yang ada dalam pameran. Kemudian, dia juga secara simbolis menyematkan sertifikasi TKDN pada salah satu produk asli buatan Indonesia yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut. Lebih lanjut, dia mengatakan pendapatan nasional bruto (GNI) per capita Indonesia berada pada 4.580 dolar AS, dan diharapkan di akhir 2024 mencapai 5.500 dolar AS.

Untuk diketahui, pertumbuhan perekonomian Indonesia pada kuartal II tahun ini mencapai 5,17 persen (yoy), membuat catatan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tujuh kuartal berturut-turut berada di atas 5 persen (yoy). Berdasarkan data Bank Dunia (World Bank) yang diperbarui pada Juli 2023, tanah air juga kembali masuk dalam upper middle income country.

Indeks PMI Manufaktur Indonesia pada bulan Juli 2023 juga melanjutkan tren ekspansif selama 23 bulan berturut-turut, yakni pada level 53,3, yang mana capaian tersebut menunjukkan tingginya optimisme para pelaku industri manufaktur di Indonesia di tengah ketidakstabilan kondisi global dan melemahnya pasar dunia.

Baca juga artikel terkait GIIAS 2023 atau tulisan lainnya dari Antara

tirto.id - Otomotif
Penulis: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin